🌌 Chapter 61 🌌

1.6K 214 17
                                    

❗❗❗WARNING SPOILER ❗❗❗

MULAI DARI SINI CERITA AKAN BERPATOKAN PADA MANGA KIMETSU NO YAIBA.

ADA BEBERAPA PERUBAHAN PADA SCENE MAUPUN DIALOG TOKOH DI CHAPTER INI DIMANA TAK SESUAI DENGAN MANGA ASLINYA YANG SENGAJA AUTHOR BUAT.

YANG BELUM BACA MANGA, SILAKAN BACA.
SEKIAN DARI AUTHOR.

HAPPY READING
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

*





*
Author  POV



“Mokuzai no Kokyuu, Roku no Kata:  Tou muchi! (Cambuk Rotan)”


Zzrraaashh

Di tempat Heiji, pertarungan melawan iblis bulan atas empat belum selesai. Bahkan bisa dibilang mereka semua dalam kesulitan yang besar. Klon Hantengu kini telah berubah ke wujud perubahan yang paling kuat.

Zohakuten, perwujudana dari keempat klon emosi utama yang telah bergabung menjadi satu. Wujudnya memang seperti anak kecil dengan emosi kebencian yang pekat.

Kemampuan dari bentuk Zohakuten adalah dengan memanipulasi darahnya menjadi kayu dan mampu menciptakan naga kayu berkepala lima yang mampu memanjang hingga 20 m.



“Mokuzai no Kokyuu, Go no Kata: Kattabuumeran! (Boomerang Pembelah)”


Zraaashhhh


Zrrraasshhh


Teknik pernapasan Heiji yang sama-sama memiliki kaitannya dengan kayu membuat Heiji lebih mudah untuk melancarkan serangan dan memotong badan ular naga milik Zohakuten beberapa kali.

Meladeni bentuk Zohakuten sekaligus menebas ular naga miliknya seperti halnya memotong bambu yang biasa Heiji gunakan saat latihan.

Namun, lawan yang dia hadapi saat ini adalah iblis bulan atas yang tidak bisa Heiji remehkan, meski Heiji tahu betul seluruh kemampuan Hantengu.

“Mau sampai kapan kau akan diam tidak berguna, Iblis sialan?! Jangan lupakan keberadaan Heiji Sang Tsuguko dari Hashira Semesta ini!”

“Bocah ungu sialan! Akan ku remukkan kepalamu dan pernapasan kayu mu itu!”

Sementara itu, di sisi Tanjirou, Genya, dan Nezuko masih kewalahan menghadapi naga pohon milik Zohakuten.

Beberapa kali Tanjirou terkena serangan dari naga pohon yang rupanya bisa menggunakan kekuatan seperti halnya keempat emosi utama. Itu bukan lawan yang mudah baginya.

Kondisi ketiganya tak bisa dibilang sekarat tapi mereka juga terluka parah. Tubuh mereka mau tak mau harus tetap bertahan dalam pertarungan ini.

Naga pohon itu kembali menyerang, kali ini dia berhasil menggigit Tanjirou. Bukan hanya itu, Nezuko dan Genya juga berada dalam genggaman naga pohon itu. Mereka mulai terdesak, apalagi naga pohon itu berusaha melumat Tanjirou hidup-hidup.

Namun, tiba-tiba kepala naga pohon yang hampir melumat Tanjirou terpotong. Hal ini tentu saja membuat semuanya yang berada di sana terkejut.

Tanjirou berhasil selamat, saat ini dia berada di gendongan seorang wanita, salah satu Hashira tokoh utama dalam Arc ini, Kanroji Mitsuri. Sang Hashira Cinta telah sampai di tempat pertarungan iblis bulan atas empat itu.

✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang