Kicauan burung masih setia menyambut kedatangan pagi yang menyingsing. Sinar mentari menyeruak masuk membuat taman wisteria yang berada di markas besar pemburu iblis terlihat bersinar.
"Bangun."
Di sinilah sekarang seorang Kakushi yang berusaha membangunkan Tanjirou yang masih pingsan. Sungguh cara membangunkan yang sangat lembut, bukan.
"Hei bocah! Bangun!"
"Kau mau tidur sampai kapan?! Cepat bangun!"
Teriakan Kakushi kali ini sukses membuat Tanjirou terbangun. Terlihat raut terkejut dari pemilik marga Kamado itu.
"Apa? Ku dengar ada anggota Kisatsutai elok yang membawa iblis, tapi ternyata hanya bocah biasa."
"Umu! Jadi, sekarang kita harus mengadili anak ini. Aku mengerti!"
'Dia selalu melindungi adiknya yang berubah menjadi iblis. Kasih sayang persaudaraan yang indah, aku tersanjung.'
"Si-siapa mereka?" pekik Tanjirou yang masih kebingungan dengan orang-orang yang ada dihadapannya.
"Tutup mulutmu, Bodoh! Kau kira sedang dihadapan siapa? Kau sedang dihadapan para Hashira, tahu!" ucap Kakushi itu sambil menekan pelan kepala Tanjirou.
'Hashira? Apa itu Hashira? Apa maksudnya?' batin Tanjirou seraya menatap para Hashira di hadapannya. Dirinya yang memang belum pernah menginjakkan kaki di markas sungguh tak tahu apapun tentang Hashira.
'Ini dimana?' tanya Tanjirou dalam hati.
"Ini markas besar pemburu iblis. Kau akan menjalani persidangan, Kamado Tanjirou-kun." kata Shinobu bak mengerti apa yang Tanjirou pikirkan.
"Sebelum sidang dimulai, kau harus menjelaskan kesalahan—"
"Tidak perlu disidang, 'kan?!" Sergahan Kyoujuro sukses membuat Shinobu menoleh ke arahnya.
"Melindungi iblis adalah tindakan pelanggaran kode etik. Habisi saja bersama iblisnya!" 炎 柱 - 煉獄 杏 寿 郎 (En-Bashira - Rengoku Kyoujuro)
"Akan ku penggal kepalanya dengan elok. Biar ku tunjukkan cara menumpahkan darah yang meriah." 音 柱 - 宇髄 天元 (Oto-Bashira - Uzui Tengen)
'Eh? Kita akan membunuh anak seimut ini? Dadaku terasa sangat sakit.' 恋 柱 - 甘露寺 蜜璃 (Koi-Bashira - Kanroji Mitsuri)
"Aa. Betapa hinanya anak ini. Sungguh kasihan." 岩 柱 - 悲鳴 嶼 行 冥 (Iwa-Bashira - Himejima Gyoumei)
"Awan itu berbentuk apa, ya? Apa namanya?" 霞 柱 - 時 透 無 一郎 (Kasumi-Bashira - Tokito Muichirou)
Yah, bukannya memperdulikan Tanjirou, Muichirou malah asyik menebak bentuk awan yang membentang di atas sana.
'Nezuko... Dimana Nezuko?' batin Tanjirou sambil menelusuri keberadaan Tanjirou di sana.
"Hei, kau. Apa yang kau lihat saat Hashira sedang bicara padamu? Mereka adalah sepuluh pendekar terhebat di Kisatsutai, tahu," ketus Kakushi.
"Hashira?" Tanjirou masih nampak kebingungan dengan istilah 'Hashira' yang baru dia dengar selama dia menjadi Kisatsutai.
"Ayo bunuh dia," kata Gyoumei.
"Ya!" sahut Kyoujuro
"Ya, tapi dengan elok," ucap Uzui menyahuti Gyoumei dan Kyoujuro.
Tanjirou tak memperdulikan para Hashira di depannya. Pikirannya hanya ingin segera menemukan keberadaan Nezuko.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)
Fanfic(L/N) (Y/N) Bisakah kita menyebutnya dengan 'Gadis Es Sehangat Matahari'? Wajahnya yang tenang dengan perilakunya selalu hangat pada orang lain, membuat (Y/n) disukai oleh seluruh Kisatsutai. Dirinya memilih untuk pergi ke dunia Kimetsu no Yaiba unt...