🌌 Chapter 76🌌

1K 160 5
                                    

Sorry telat double up nya.
Wkwkwk maklum orang sibuk, sibuk rebahan dan halu... //plaakk (digampar readers)





❗❗❗WARNING SPOILER ❗❗❗


MULAI DARI SINI CERITA AKAN BERPATOKAN PADA MANGA KIMETSU NO YAIBA.

ADA BEBERAPA PERUBAHAN PADA SCENE MAUPUN DIALOG TOKOH DI CHAPTER INI DIMANA TAK SESUAI DENGAN MANGA ASLINYA YANG SENGAJA AUTHOR BUAT.

YANG BELUM BACA MANGA, SILAKAN BACA.
SEKIAN DARI AUTHOR.

HAPPY READING
⬇️⬇️⬇️⬇️












*












“Oh! Aku ingat sekarang! Kau berasal dari suatu tempat, ya. Aku ingat wajahmu itu!”

Ada apa? Apa maksud dari ucapan Douma? Itu jelas membuat Inosuke bingung. Sudah jelas ini adalah kali pertamanya bertemu dengan sang iblis nomor dua dari atas, bukan.

Inosuke lantas tentu saja marah, dia tentu saja bersikeras dengan pendapatnya dan terus berkata kalau dia dan Douma tak pernah bertemu sebelumnya.

Sama halnya dengan Inosuke, Douma juga tetap keukeuh pada ucapannya yang mengatakan dirinya bahkan mengenal Inosuke dan pernah bertemu dengannya.

Akhirnya, Douma dengan gila menusukkan jarinya ke pelipisnya menyebabkan darah mengalir dari sana.

Entah apa yang ada di otaknya, dia bahkan melakukan hal sadis itu di depan 2 bocah itu dengan alasan tengah mencari ingatannya.


“Ah, aku ingat sekarang! 15 tahun yang lalu, masih tidak terlalu lama. Ada seorang wanita yang merupakan korban kekerasan dari suaminya, dia datang ke kuil ku dengan menggendong seorang bayi. Dia punya wajah yang sama denganmu, itu pasti ibumu, ‘kan? Aku pasti tidak salah,” jelas Douma.

“Aku tidak punya ibu! Aku dibesarkan oleh babi hutan! Jangan bercanda!” bantah Inosuke.

“Jadi maksudmu babi hutan yang telah melahirkanmu? Aku yakin, meski kau aneh kau tidak bodoh untuk urusan ini. Kau itu manusia, jadi orang tuamu pasti manusia,” ujar Douma.

“Diamlah, bajingan sialan! Tarik kembali ucapanmu!” marah Inosuke.





Kedamono no Kokyuu, Roku no Kiba...”






Oi, oi, dengarkan aku dulu sampai selesai, dong. Pertemuan itu tidak lain adalah keajaiban kecil,” elak Douma.





Zraashhh





Tebasan diagonal dari Douma kini memambuat luka cukup dalam pada Inosuke, anak itu tak sempat menghindari serangan Douma barusan karena terlanjur tersulut amarah dan hendak menyerangnya tanpa kondusif.

Sekumpulan pecahan es berbentuk kelopak itu kembali muncul, Douma sepertinya tak ingin membiarkan Inosuke membuka suara, karena itu hanya akan memotong kalimatnya.

Inosuke, dirinya akhirnya terjatuh ke dalam kolam air yang penuh dengan lotus yang mengambang di sana.

Kanao yang melihat Douma masih menyerang akhirnya turun tangan untuk bisa membuat serangan itu tak mengenai Inosuke.


✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang