🌌 Chapter 33🌌

3.8K 565 39
                                    

"Kwak! Misi berikutnya! Jauh di Selatan, Gunung Yuchiwara! Kwak!" Touro datang memekik, lalu bertengger di kepala (Y/n).

"Berapa lama kira-kira kita akan sampai di sana?"

"Kwak! Dua hari akan sampai. Kwak!"

Seperti yang dikatakan Touro, (Y/n) akhirnya sampai di Gunung Yuchiwara setelah dua hari berjalan tanpa istirahat. Menurut informasi dari Touro, Gunung ini terdapat daerah pertambangan dan para pekerja tambang sering hilang di sana.

Matahari berada tepat di atas ubun-ubun membuat para pekerja tambang memilih untuk beristirahat, suatu kebetulan untuk (Y/n) jadi dia bisa mendapatkan informasi.

"Pimpinan kami selalu memperingatkan kami untuk tidak mendekati sebuah terowongan yang ada di sana. Jika pun harus dan terpaksa, maka kami tidak boleh masuk ke sana lebih dari 800 meter," tutur salah satu penambang pada (Y/n).

"Benar, setiap orang yang masuk ke sana lebih dari 800 meter maka dia tak akan pernah keluar lagi. Kami curiga kalau di dalam sana ada iblis. Meski keadaan siang seperti ini terowongan itu tetap gelap jadi kami sangat yakin," ujar penambang lain.

"Arigatou Gozaimasu. Informasi dari kalian akan sangat berguna. Aku akan ke sana sekarang. Shitsureishimasu," pamit (Y/n).

(Y/n) melanjutkan perjalanan nya untuk naik ke gunung menuju lokasi daerah dekat pertambangan. Meski namanya gunung, di sini sama sekali tidak terasa dingin bahkan kabut jarang terlihat.

(Y/n) menemukan sebuah terowongan yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi pertambangan. Gelap dan bergema. Itulah yang bisa mendeskripsikan kondisi terowongan itu.

'Sepertinya terowongan ini sengaja dibuat oleh penambang. Tapi sialnya iblis malah menggunakannya untuk tempat persembunyian,' batin (Y/n).

*
(Y/n) POV

Aku melangkah masuk ke dalam terowongan tanpa peduli dengan kondisinya yang gelap, toh aku punya Byakuugan. Semakin aku masuk ke dalam dapat ku rasakan udara semakin pengap dan tidak nyaman.

Hawa iblis muncul secara mendadak, segera saja aku mulai meningkatkan kewaspadaan ku. Dapat ku rasakan hembusan angin yang dingin di dalam sini, padahal cuaca masih siang dan dengan jarak sejauh ini di dalam sebuah terowongan mustahil angin bisa masuk.

"Oh, makanan sudah datang, ya. Itu membuatku senang, tahu."

Sebuah suara muncul dari arah belakang. Di sana nampak iblis wujud telinga yang berada di atas kepala dan memiliki empat tangan.

"Jadi kau yang selalu mengganggu para penambang di sini?"

"Ho? Kau tahu, ya? Aku terkesan. Sebagai hadiah, aku akan membuatmu bahagia di dalam perutku."

Iblis itu bergerak menyerang, dengan sigap aku membalas semua serangan yang dia keluarkan. Ke empat tangannya sangat menyebalkan, itu membuatnya bisa menyerang dalam jarak dekat dengan cepat.

"Uchuu no Kokyuu, Ni no Kata : Uchuu Ido. (Lintang Kosmik)"

Aku berhasil menebas dua dari empat tangannya, dan ya regenerasi nya melambat. Selama itu terjadi maka kecepatan menyerangnya dalam jarak dekat akan berkurang.

Duaghhh

Aku menendang iblis itu hingga terpental jauh. Tak mau memberikan kesempatan, aku langsung melesat menghampiri iblis itu dan berniat memenggal kepalanya.

"Uchuu no Kokyuu, Ichi no Kata : Uchuu Senkou. (Kilatan Semesta)"

Ssreett

✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang