❗❗❗WARNING SPOILER ❗❗❗
MULAI DARI SINI CERITA AKAN BERPATOKAN PADA MANGA KIMETSU NO YAIBA.
ADA BEBERAPA PERUBAHAN PADA SCENE MAUPUN DIALOG TOKOH DI CHAPTER INI DIMANA TAK SESUAI DENGAN MANGA ASLINYA YANG SENGAJA AUTHOR BUAT.
YANG BELUM BACA MANGA, SILAKAN BACA.
SEKIAN DARI AUTHOR.HAPPY READING
⬇️⬇️⬇️⬇️*
“Kamado Tanjirou, Kubimono Heiji. Akhirnya kalian datang juga, aku sudah menunggu kalian.”
Sang Hashira Ular, Iguro Obanai melirik dengan tatapan dinginnya pada kedua Kisatsutai itu.
Tak ada hasrat atau keinginan untuk menyapa mereka dengan baik dan ramah seperti Hashira-Hashira yang sebelumnya.
“Senang bertemu dengan—“
“Diam atau kau akan mati,” ucap Obanai seraya memotong perkataan Tanjirou yang berusaha menyapanya.
Tanjirou tentu saja terkejut dengan ucapan Obanai yang terdengar sangat dingin dan mengintimidasi.
Tak lama, aura hitam seketika muncul pada sekitar Obanai, sepertinya kedatangan mereka mengundang hawa tak enak bagi Obanai? Mungkinkah?
“Aku dengar soal kalian dari Kanroji. Tampaknya dia bersenang-senang saat melatih kalian. Jangan pikir aku tidak tahu, Kanroji dan aku saling bertukar surat untuk memberikan informasi,” ucap Obanai dingin.
‘Astaga, keknya si pawang uler cemburu ceritanya. Dasar bucin tingkat kronis,’ batin Heiji menatap datar ke arah Obanai.
“Berbeda dengan Kanroji, aku bukan orang yang baik hati. Jadi, aku tidak akan segan untuk mematahkan kaki kalian,” lontar Obanai.
Heiji mampu mencium aroma kekhawatiran pada Tanjirou, yah, itu wajar kalau Tanjirou sedikit takut pada ucapan Obanai. Sejak pertemuannya dengan Tanjirou, Obanai memang selalu membenci kehadirannya, bukan.
Heiji menghela napas pelan, manik ungunya kini dengan berani dan tanpa rasa takut menatap kedua netra Obanai yang masih menatapnya dengan tatapan intimidasi.
“Maaf, kalau ucapanku ini tidak sopan. Yah, ku rasa ini memang tidak sopan. Berhentilah bersikap layaknya Anda seorang penjahat, Iguro-sama, kalau Anda bukan orang baik lalu untuk apa Anda masih berada di sini dan menjadi Hashira kebanggaan Oyakata-sama dan Kisatsutai?” Ucapan Heiji sukses membuat Obanai sedikit tersentak.
“Huh... lagipula kalau memiliki perasaan pada seseorang harusnya diungkapkan saja. Jangan menjadikan latihan ini sebagai sarana pelampiasan Anda,” celetuk Heiji seraya berjalan melewati Obanai dan melegang masuk ke dalam.
Tanjirou menyusul langkah Heiji dan meninggalkan Obanai yang masih berdiri di tempatnya. Nampaknya dia tengah memikirkan apa yang baru saja tsuguko Hashira Semesta katakan padanya.
Namun, mengingat perannya di sini sekarang untuk melakukan pelatihan Hashira, Obanai memutuskan untuk mengkesampingkan ucapan Heiji.
Disusulnya Heiji dan Tanjirou yang sudah sampai di depan ruangan tempat mereka akan melakukan latihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)
Fanfiction(L/N) (Y/N) Bisakah kita menyebutnya dengan 'Gadis Es Sehangat Matahari'? Wajahnya yang tenang dengan perilakunya selalu hangat pada orang lain, membuat (Y/n) disukai oleh seluruh Kisatsutai. Dirinya memilih untuk pergi ke dunia Kimetsu no Yaiba unt...