"Kwak! Pergilah ke gunung Baramushi. Bantulah para Kisatsutai memberantas iblis di sana. Kwak!
Beberapa jam setelah pertemuan (Y/n) dan Giyuu, Touro kembali datang dan menyampaikan misi selanjutnya untuk (Y/n).
*
*
*Matahari sudah mulai naik, orang-orang yang semula bersembunyi di balik atap rumahnya kini mulai melakukan aktivitasnya. (Y/n) berjalan menyusuri jalan setapak yang mengarah ke Gunung Baramushi.
Gunung Baramushi terletak sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kiritsu, kebetulan sekali. Jadi (Y/n) tak memerlukan waktu terlalu lama.
'Bantuan ya? Pasti para Kisatsutai di sana sedang kewalahan, sehingga meminta bantuan Hashira,' batin (Y/n).
"Ara~ Ara~ (L/n)!"
Rupanya Kochou Shinobu lah yang telah memanggil pemilik surai hitam itu.
"Kochou-senpai."
"Apa kau sedang melakukan perjalanan ke Gunung Baramushi?" tanya Shinobu.
"Hn. Touro bilang para Kisatsutai membutuhkan bantuan."
"Ara~ Ara~ Berarti misi kita sama. Wah, aku tak menyangka kalau kita akan melakukan misi bersama-sama."
(Y/n) hanya mengangguk sebagai balasan dari perkataan Shinobu. Akhirnya mereka berdua terdiam dan hanya berjalan ke depan.
Tiba-tiba tak jauh dari mereka ada seorang pria paruh baya yang terjatuh. Segera saja (Y/n) menghampiri nya tanpa memperdulikan Shinobu.
(Y/n) melihat setumpuk kayu yang sepertinya terjatuh saat pria ini terjatuh. Tanpa ragu, tangan (Y/n) memungut dan membantu pria itu mengumpulkan kembali kayu yang berserakan.
"Terima kasih, Nona," ujar pria itu.
"Hn. Apa kau perlu bantuan lagi?" tanya (Y/n).
"Ah, tidak apa-apa. Oh lihatlah, itu anakku sudah datang. Kami akan membawa kayu-kayu ini bersama, jadi aku akan baik-baik saja," kata pria itu.
"Baiklah. Berhati-hatilah, Ojisan."
Shinobu hanya diam melihat apa yang dilakukan (Y/n). Pikirannya menerawang entah kemana, hingga akhirnya suara (Y/n) mampu membuatnya terkejut.
"Kochou-senpai."
"Daijoubu? Anda melamun," kata (Y/n).
"Aku tidak apa-apa. Ayo kita lanjutkan perjalanan," ajak Shinobu.
"Sepertinya sekarang aku tahu kenapa kau sangat disukai oleh Kisatsutai meski wajahmu tanpa emosi," celetuk Shinobu.
(Y/n) hanya mengernyitkan dahinya, dia tak mengerti dengan maksud dari ucapan Shinobu.
"Ara~ Ara~ Kau tidak tahu, ya? Para Kakushi dan Kisatsutai bilang kau itu sangat baik. Kau selalu perhatian dan peduli dengan mereka, yah meski wajah datar mu tak luput dari sana," tutur Shinobu.
"Aku bahkan sempat mengira kau itu saudara Tomioka-san, karena kalian berdua sangat jarang bicara. Kalian itu mirip, tahu," ucap Shinobu.
(Y/n) hanya diam, dia tak berminat untuk membalas perkataan Shinobu. Dia tengah berpikir, sebenarnya perkataan yang ditujukan untuknya pujian atau sekadar karena dia ingin meledeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)
Fanfiction(L/N) (Y/N) Bisakah kita menyebutnya dengan 'Gadis Es Sehangat Matahari'? Wajahnya yang tenang dengan perilakunya selalu hangat pada orang lain, membuat (Y/n) disukai oleh seluruh Kisatsutai. Dirinya memilih untuk pergi ke dunia Kimetsu no Yaiba unt...