19

3.9K 401 40
                                    


follow dulu yuk, bantu jadi 100

happy reading...

.

.

.

Setelah melewati malam panjang bersama ara dengan gairah ara yang tak kunjung reda, baru 2 jam chika tertidur jam sudah menunjukan pukul 8 pagi.

Chika melirik ara yang masih betah membungkus dirinya dengan selimut, tangan yang memeluk perut chika posesif.

Chika mengambil ponsel yang tergeletak manis di atas nakas, salah satu saksi betapa panasnya kegiatan semalam.

Vidrun

Drun, gua ngga kerja dulu cape

Boss chikuy

Maen mulu lu boss, but its ok, nanti gua bantuin kerjaan lu

Vidrun

Itu emang tugas lo

Boss chikuy

Iyadeh iya boss

Chika tersenyum membaca chat dari vivi, ada saja balasannya jika berkirim pesan dengan vivi, chika menyimpan kembali ponselnya, lalu mengambil ponsel ara membuka aplikasi chatnya

" kita lihat apakah bocil ini bermain main "

Tangannya lentiknya terus menscroll ponsel milik ara, sedikit tersenyum ketika membaca pesan pesan yang berasal dari mira dan olla. Bagaimana bisa olla sebarbar itu astga

Keningnya sedikit mengenyit ketika salah satu chat masuk dengan nomor yang tak di kenal, lalu mengklik pesan tersebut.

Disana terdapat foto zahra nur khaula bersama perempuan lainnya, perempuan berambut panjang dengan tahi lalat di bawah mata, bibir tipis, hidung mungil kulit putih sungguh cantik.

Ada dua foto yang orang itu kirimkan

Hai ara, ini fotonya yah

Hai ara, ini fotonya yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Medicine ( chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang