A Moment || Olive

129 20 3
                                    

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Prang

"Semuanya menunduk"

Jeongyeon langsung menundukkan dirinya dan berjongkok

Jeongyeon merasa situasi sekarang tidak berpihak baik padanya

"Hei. Buka matamu" ucap seseorang yang mengetuk kakinya di lutut Jeongyeon

"H-hah" ucap Jeongyeon gagap setelah membuka matanya

"Cepat berdiri" ucapnya

Seseorang itu berpakaian serba hitam dengan memakai topeng yang menutupi seluruh wajahnya

Entah keberanian dari mana Jeongyeon menatap orang itu dengan tajam

"Kenapa? Mau melawan?" Tanya Perampok itu

"Iya" jawab Jeongyeon mantap

Bugh bugh bugh

Jeongyeon menendang perut perampok itu dan memasang kuda-kudanya

Perampok itu mengeluarkan pistol dari sakunya

Kletak

Jeongyeon memutar badannya dan menendang tangan perampok yang memegang pistol menendang perutnya lagi, Jeongyeon memutar badannya dibelakang si perampok dan menunci tangannya serta memasang borgol

Brakk

"Angkat tangan kalian"

Ada segerombolan polisi memasuki area bank itu dan menodongkan pistolnya untuk mengancam beberapa perampok yang salah satunya sudah di lumpuhkan Jeongyeon

Sekarang polisi sudah mengamankan semua perampok dengan borgol mereka. Sandera juga sudah dibebaskan, orang-orang yang terluka sudah mendapatkan perawatan

"Kau tidak apa-apa capt?" Tanya seorang polisi

"A-aku?" Tanya Jeongyeon bingung karena orang didepannya memanggilnya capt

"Iya. Kau tidak apa-apa?" Tanyanya lagi sambil melihat setiap inchi wajah Jeongyeon

Ting

Yoo Bomul
Nama : Jeongyeon
Pekerjaan : Polisi

Sepertinya akan seru - batin Jeongyeon

"Ayo kembali ke kantor" ucap Jeongyeon yang sudah mengerti keadaan

Tidak lama Jeongyeon dan timnya sudah sampai di parkiran kantornya

"Kamu ingin makan sesuatu capt?" Tanya laki-laki itu

"Tidak. Nanti saja setelah semua selesai" ucap Jeongyeon

Jinhyuk - batin Jeongyeon setelah membaca nametag orang didepannya

"Jeong, dipanggil kepala ke ruangannya" ucap seorang detektif memakai baju biru

"Oke Doy" ucap Jeongyeon setelah detektif Doyoung itu memanggil

"Sudah ku bilang panggil aku senior" ucap Doyoung

"Ya nanti" ucap Jeongyeon cuek

Jeongyeon meninggalkan Jinhyuk dan menuju ke kantor kepala

Tok tok tok

"Masuk" ucap bapak kepala

"Bapak memanggil saya" tanya Jeongyeon setelah membuka pintu

96's Love (Jeongyeon X 96L) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang