It Turns Out || Nila

155 19 1
                                    

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Srekkk srekkkk

Jeongyeon seperti ada orang yang menyapu halaman di sekitarnya

"Dok, permisi sebentar. Saya sedang bekerja" ucap tukang kebun itu

Jeongyeon langsung membuka kedua matanya

"Maaf pak" ucap Jeongyeon yang langsung berjalan menjahui tempatnya berdiri tadi

Jeongyeon langsung berjalan ke lorong-lorong di gedung itu. Dia melihat pakaiannya yang cukup berbeda. Dia sekarang memakai jas berwarna putih. Dia juga menyadari jika dirinya ada di rumah sakit

Ting

Yoo Bomul
Nama : Jeongyeon
Pekerjaan : Dokter

"Dokter, ada tamu di ruangan anda" ucap Seorang suster sambil menunjukku ke sebuah ruangan di depannya

"Baik. Terimakasih" ucap Jeongyeon

Jeongyeon langsung berjalan masuk kedalam ruangan yang tadi ditunjuk oleh suster itu.

"Jeong" ucap Doyoung yang langsung memeluk tubuh mungil Jeongyeon

"Ada apa?" Tanya Jeongyeon

"Jangan putusin aku. Aku minta maaf. Aku salah. Aku janji nggak bakal ngelakuin itu lagi" ucap Doyoung

Apa maksudnya? Salah? - batin Jeongyeon

"Jeong, kamu beneran marah ya?" Tanya Doyoung yang melepaskan pelukan itu

"Bawa dia kesini sekarang" ucap Jeongyeon

"Dia?" Tanya Doyoung bingung

"Selingkuhan kamu itu" ucap Jeongyeon lagi

"Aku nggak selingkuh Jeong, aku udah jelasin ke kamu kemarin" ucap Doyoung

"Aku tetap nggak percaya" ucap Jeongyeon
"Kita putus" tambahnya

"Aku tidak mau, Jeong" ucap Doyoung

Tok tok tok

"Permisi dokter, kita ada operasi sekarang" ucap seseorang yang baru saja membuka pintu ruangan Jeongyeon

"Kenapa dokter Sangyeon selalu mengganggu saya saat berbicara dengan Jeongyeon" ucap Doyoung marah

"Jangan menyalahkan orang lain. Disini yang salah itu kamu" ucap Jeongyeon yang langsung menggandeng tangan Sangyeon meninggalkan Doyoung sendirian

Saat Jeongyeon berjalan, tiba-tiba Sangyeon menghentikan langkahnya. Akhirnya Jeongyeon langsung menoleh ke belakang dan mengernyitkan dahi

"Ruang operasi ya disini" ucap Sangyeon yang ganti menggeret tangan Jeongyeon

Jeongyeon yang sangat awam dengan peralatan-peralatan medis itu, tiba-tiba merasa paham semuanya. Dia bahkan sangat lihai memegang gunting dan pisau saat melakukan operasi

Setelah hampir 5 jam di dalam ruangan itu. Jeongyeon dan Sangyeon baru keluar dari ruangan. Operasi yang mereka jalankan menunjukkan hasil yang bagus. Sangyeon menghampiri keluarga pasien dan menjelaskan hasilnya

"Ingin makan?" Tanya Sangyeon

"Boleh. Kebetulan aku juga lapar" ucap Jeongyeon

"Kita ke kafe biasa aja ya" ucap Sangyeon

"I-iya" jawab Jeongyeon

Mereka berdua akhirnya berjalan keluar area rumah sakit. Jeongyeon yang masih tidak tahu apa-apa hanya mengikuti kemanapun kaki Sangyeon melangkah. Sampai dia berhenti di samping sebuah mobil. Sangyeon membukakan pintu mobil untuk Jeongyeon

96's Love (Jeongyeon X 96L) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang