°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
PrittttSetelah mendengarkan bunyi peluit yang ada di sekitarnya. Jeongyeon membuka kedua matanya. Dia sekarang berada di tengah-tengah bandara yang cukup ramai dan menoleh kesana kemari seperti orang hilang.
Jeong mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru bendera itu, dia melihat ada adegan kejar-kejaran ada orang asing dengan rambut blonde yang sedang dikejar oleh orang yang tadi membunyikan peluit itu. Entah apa yang dilakukan orang itu sampai menjadi buronan di dalam bandara. Sepertinya orang itu sedang dikerjai karena telah ketahuan mencuri sesuatu atau imigran gelap yang berusaha untuk kabur.
Jeongyeon menatap lurus kedepan nya, dia sekarang tidak tahu harus gimana. Tapi kakinya kata lain, kaki Jeongyeon terus saja membawanya berjalan
Ting
Yoo Bomul
Nama : Jeongyeon
Pekerjaan : Ibu Rumah TanggaTap tap tap tap
Jeongyeon melihat ada seseorang yang berjalan mendekatinya sambil membawa satu koper besar
"Kamu sudah menunggu lama?" Tanya orang itu
"Maaf ya, tadi aku harus berbicara sebentar dengan direktur maskapaiku" tambahnya sambil mengelus rambut JeongyeonJeongyeon yang terkejut hanya bisa diam dan tanpa menjawab apapun. Dia juga tidak tahu harus apa karena di depannya sekarang ada laki-laki tampan yang gagah dengan menggunakan seragam pilot
Jadi dia suamiku - batin Jeongyeon
"Jangan melamun" ucap laki-laki itu sambil menoel hidung Jeongyeon gemas
Ucapan orang itu menyadarkan lamunan Jeongyeon yang menatap lurus kearahnya
"Jeong" ucap orang itu lagi
"Eh, maaf" ucap Jeongyeon
"Tidak apa" ucap laki-laki
Jeongyeon tersenyum mendengar ucapakan laki-laki didepannya ini
"Apa anak kita baik-baik saja?" tanya laki-laki itu
"A-apa?" Tanya Jeongyeon terkejut
"Anak kita Jeong"
"Waktu aku tinggal pergi terbang, kamu bilang sedang hamil" ucap laki-laki itu memegang perut JeongyeonDeg
Jeongyeon merasakan memang ada sesuatu di dalam perutnya
Dia benar-benar tidak tahu kalau dia sedang mengandung di sini
"Ayo pulang aku ingin berganti baju"
"Besok kita periksa ke dokter ya" ucap laki-laki itu lembutJeongyeon mengangguk patah mendengarnya, karena dia benar-benar senang. Ini cerita terbaik menurut Jeongyeon, bagaimana bisa dia disini sedang mengandung seorang anak
Mereka berdua berjalan keluar bandara sambil bergandengan tangan dan berhenti tepat di samping mobil yang tadi kebetulan Jeongyeon bawa
"Kenapa tidak memesan taksi saja Jeong?" Tanya laki-laki itu
"Aku sudah melarang untuk membawa mobil sendiri" tambahnya"Maaf aku tidak sempat, aku benar-benar senang mendengar kamu akan pulang" ucap Jeongyeon
"Baiklah, sekarang biarkan aku yang menyetir" ucap laki-laki itu
Mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah mereka dengan santai
Jeongyeon yang bosan memilih untuk membuka laci di mobil itu dan melihat seperti ada selembar brosur panduan penerbangan dari maskapai tempat suaminya pekerjaan. Dia melihat juga ada foto suaminya di situ sepertinya suaminya adalah salah satu pilot selalu bisa diandalkan di maskapai itu, tepat dibawah foto itu bertulis sebuah nama 'Heejun'
KAMU SEDANG MEMBACA
96's Love (Jeongyeon X 96L) END
RandomKisah cinta jeongyeon yang selalu berakhir sad ending, membuatnya hampir putus asa dalam percintaan. Dengan tenaga dan kenangan pahit yang tersisa dia berusaha untuk membangun sebuah cinta yang berakhir bahagia. Tapi, semuanya hanya mimpi dan angan...