°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Jeongyeon sekarang sedang mengaduk aduk kotak hati berisi permen warna warna itu.Kamu ingin memulainya lagi sekarang?
"Ya Yoo, suasana hatiku sedang baik saat ini" ucap Jeongyeon semangat sambil mengambil permen berwarna 'biru'
Setelah Jeongyeon menentukan pilihannya, dia sekarang mengunyahnya sebentar, dan langsung menutup kedua matanya.
Jeongyeon membuka kedua matanya. Sekarang dia berada di sebuah pesta besar. Seperti pesta kerjaan namun ini sangat modern. Jeongyeon menatap sekeliling banyak sekali perempuan yang memakai pakaian-pakaian bagus dan berkelas. Tapi pakaian Jeongyeon berbeda. Bahkan Jeongyeon sekarang membawa sebuah nampan berisikan dengan berbagai macam warna minuman
"Kamu kesini" ucap seseorang yang memanggilnya. Merek mengambil minuman yang Jeongyeon bawa
"Hari ini pasti aku yang terpilih" ucap perempuan memakai gaun merah
"Tuan muda tidak akan memilihmu, dia akan memilihku" ucap perempuan lain bergaun kuning
Tuan muda - batin Jeongyeon
Tes tes tes
"Hadirin yang terhormat, Tuan Muda akan memasuki ruangan" ucap sang pembawa acara
Jeongyeon mengalihkan pandangannya menuju ke sumber suara. Dia seperti mengenali pembawa acara itu. Jeongyeon akhirnya tertawa kecil. Sangat lucu melihat rekan kerja bekerja sebagai pembawa acara.
Jeng jeng jeng jeng
Suara musik memenuhi ruangan besar itu, orang - orang minggir membukakan jalan untuk dilewati sang tuan muda. Jeongyeon pergi dari tempat itu untuk menuju ke dapur mengambil makanan dan minuman yang telah habis
Ting
Yoo Bomul
Nama : Jeongyeon
Pekerjaan : PelayanAh, sudah kuduga - batin Jeongyeon
"Jeongyeon bawa ini" ucap seseorang dengan nametag kepala pelayan itu
"Iya" jawab Jeongyeon
Jeongyeon mengambil beberapa makanan dan minuman untuk diletakkan di nampan yang dia bawa.
Pada saat yang sama, Tuan Muda sudah memasuki aula besar itu disambut dengan tepukan sangat meriah dari para hadirin yang berada disana.
Jeongyeon mulai berkeliling menjajakan minuman dan makanan yang dibawanya.
Dia berkeliling bertepatan dengan Tuan Muda yang berjalan menuju ke panggung bertabur emas itu.
"Ingin tambah minuman Tuan, Nyonya?" ucap Jeongyeon sambil berjalan
Jeongyeon yang sedikit memilih untuk bersandar di dekat tiang besar sambil meregangkan otot otot kakinya karena dia tidak duduk sama sekali, apalagi dia menggunakan high heels.
"Capeknya. Ini baru sebentar" batin Jeongyeon
Terdengar sekali banyak bisik bisik dari telinga kiri dan kanannya.
"Tuan muda Jun sangat tampan" ucap wanita bergaun hijau itu
"Kamu benar. Semoga dia memilihku saat pesta dansa nanti" wanita bergaun merah berucap dengan bersemangat
KAMU SEDANG MEMBACA
96's Love (Jeongyeon X 96L) END
DiversosKisah cinta jeongyeon yang selalu berakhir sad ending, membuatnya hampir putus asa dalam percintaan. Dengan tenaga dan kenangan pahit yang tersisa dia berusaha untuk membangun sebuah cinta yang berakhir bahagia. Tapi, semuanya hanya mimpi dan angan...