Planned || Pistachio

108 16 2
                                    

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Tap tap tap

"Jeongyeon jangan melamun" ucap orang itu mendekati Jeongyeon

Apa? - batin Jeongyeon

"Sekarang semua kembali keposisi kita mulai rekaman lagi" ucap seseorang dengan menggunakan megaphone

"Sutradara" gumam

"Fokus Jeong" ucap seseorang didepan Jeongyeon

"Maaf boleh minta break sebentar. Saya sedikit pusing" ucap Jeongyeon mengalihkan

"Baiklah. Break 30 menit" ucap Sutradara itu

Jeongyeon mengedarkan pandangan mencari seseorang yang bisa membantunya

"Kami tidak apa-apa Jeong?" Tanya seseorang

"Doyoung?" Tanya Jeongyeon
"Ngapain kamu disini" tambahnya

"Aku stylist mu. Astaga. Kerja sudah 5 tahun selalu dilupakan" ucap Doyoung
"Ayo cepat" ucap Doyoung

Ting

Jeongyeon membuka hpnya dengan cepat sambil berjalan dibelakang doyoung

Yoo Bomul
Nama : Jeongyeon
Pekerjaan : Artis

"Akhirnya peran yang yang ditunggu-tunggu" gumam Jeongyeon tersenyum

"Kamu butuh minum" tanya sang manager

"Boleh" ucap Jeongyeon

Manager itu memberikan Jeongyeon minum dan juga memberikan teks naskah untuk pengambilan adegan selanjutnya

Hampir 2 jam Jeongyeon melakukan syuting dengan pengambilan beberapa adegan terakhir

"Cut" ucap Sutradara
"Terimakasih atas kerja kerasnya selama ini" tambahnya

Jeongyeon tidak menyangka jika ini sudah syuting terakhir drama yang dibintanginya.

Tapi ini juga melegakan bagi Jeongyeon karena baru syuting sebentar saja badannya terasa sangat melelahkan

"Setelah ini masih ada satu acara lagi Jeong" ucap Manager

"Masih ada lagi?" Tanya Jeongyeon memastikan

"Iya. Biarkan aku yang mengurus semua keperluanmu" ucap Doyoung semangat

"Memang acara selanjutnya apa?" Tanya Jeongyeon

"Makan malam" jawab Doyoung

"Makan malam? Dengan siapa?" Tanya Jeongyeon

"Calon suamimu mungkin" ucap Doyoung ragu

"Mungkin?" Tanya Jeongyeon bingung

"Iya mungkin. Orang tuanya yang menjodohkan kalian berdua" jawab Doyoung

"A-apa?" Teriak Jeongyeon tidak percaya

"Temui saja dulu siapa tahu kamu suka. Dia seorang CEO perusahaan parfum terkenal. Siapa tahu kamu bisa menjadi brand ambassadornya" ucap Doyoung menaik turunkan kedua alisnya

"K-kamu ingin menjual ku ya" ucap Jeongyeon tidak terima

"Bukan begitu. Itu namanya bisnis"
"Dia belum tentu menyukaimu" ucap Doyoung enteng

96's Love (Jeongyeon X 96L) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang