18

308 51 2
                                    

Sehari setelahnya [Name] menuju rumah Takemichi dan menanyakan apa yang terjadi dengan masa depan karena dia yakin pria itu adalah Takemichi dari masa depan. 

Takemichi menceritakan apa yang terjadi pada masa depan dan [Name] terkejut ketika Touman di masa depan menjadi semakin buruk bahkan Takemichi menjadi petinggi yang tidak dipercayai oleh Chifuyu bahkan pria itu sampai meminta [Name] untuk turun tangan bersamanya.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?" Tanya [name] menatap Takemichi.

"Aku belum tahu tapi yang pasti aku akan melakukan pencegahan pembunuhan yang dilakukan oleh Hakkai," ucap Takemichi.

Di saat mereka sedang sibuk berdiskusi pintu kamar Takemichi terbuka menampilkan 5 orang dan salah satunya Chifuyu. [Name] langsung menyerang Chifuyu dengan pelukan dan hampir membuat pria itu terjatuh.

"Tumben kau tidak menghabiskan waktu dengan Keichan. kalian tidak marahankan?" Tanya [Name].

"Tidak. Aku ke sini untuk menjenguk Takemicchi dan kau tahukan pria culun ini sakit akibat pukulan Taiju, padahal kau ada di sana tapi tidak membantunya, boo."

Sebuah panah tergambar jelas menusuk kepalanya. Padahal niat [Name] membiarkannya itu agar Takemichi bisa semakin kuat tapi malah semakin babak belur. [Name] mengembungkan pipinya kesal. 

[Name] kemudian duduk dan membiarkan para lelaki dengan dunia sendiri. [Name] sedang memikirkan apa yang akan dia lakukan untuk membantu Takemichi. Otaknya terlalu bekerja keras akhir-akhir ini dan itu tidak baik. 

Para laki-laki sedang membicarakan Black Dragon kemudian [Name] ingat dengan Shinchiro, pria itukan yang menciptakan Black Dragon dan kakaknya juga salah satu petinggi saat generasi ke 2. Tidak banyak orang yang tahu tentang ini karena hanya [Name] yang tahu.

"Ah benar!! Kakakku!!" 

[Name] keluar ketika meneriakan hal tersebut membuat semua yang ada di sana terkejut. Tanpa pamit [Name] keluar dari rumah Takemichi dan pergi menuju rumahnya. Mungkin kakaknya bisa membantunya untuk mengancurkan Taiju walau tidak ada niatan untuk menghancurkan lebih dari yang dia bayangkan.

[Name] masuk ke gedung apartemen miliknya dan mengabaikan pelayan yang menyapanya. Dia langsung menuju unit milik kakaknya. Mereka mungkin dilantai yang sama namun memiliki unit yang berbeda. [Name] menelusuri ruangan mencari kakaknya dan menemukan pria itu sedang rebahan sambil menonton Shinchan.

"BITCH, I NEED YOU!!"

"[Name]... pelankan suaramu dan jangan menggunakan bahasa kasar, ini bukan eropa," ucap Daniel yang tidak memalingkan wajahnya sama sekali.

"Kau tahukan penerus Black Dragon yang sekarang?" Tanya [Name] duduk di sofa dan Daniel menjawabnya dengan anggukan. "Nah kau tahu jugakan bagaimana berkuasanya Black Dragon dari awal hingga sekarang? Tapi yang sekarang sedikit berbeda dari yang kemarin. Maksudku Black Dragon generasi Shin onii-chan dan generasimu sangat berbeda."

"Mereka melakukan beberapa hal illegal? Tentu saja kalau yang itu aku tahu, semenjak Shinichiro mati aku selalu mengawasi Black Dragon agar tidak melewati batasnya dan menurutku beberapa hal itu tidak menyangkut dengan wanita atau perdagangan manusia," ucap Daniel santai.

"Itu mengganggu dan apakah kau tahu cara untuk menghancurkan mantan geng milikmu?" Tanya [Name] serius sedang kakanya sekarang berbalik menatap gadis itu.

"Bukannya beberapa tahun yang lalu kalian sudah mengalahkannya? Mau mengalahkan generasi 10?"

"IYALAH KAU PIKIR UNTUK APA AKU BERTANYA LAGI, kau inikan calon penerus ayah jadi aku bertanya padamu bodoh," ucap [Name] kesal.

Persona [Tokyo Revengers x Fem!Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang