Suara motor terdengar melaju dengan cepat. Mikey dan Takemichi berjalan menuju rumah Takemichi. "Maaf Mikey-kun, kau sampai repot mengantarku pulang," ucap Takemichi.
"Sepertinya ini selamat tinggal, Takemichi," ucap Mikey membuat Takemichi bingung. "Semua sudah punya tempat mereka masing-masing di sini namun kau... Tempatmu bukan di sini, kan?"
"Tapi aku–" Takemichi terlihat sedih namun itu kenyataannya. Mikey sedikit berpaling untuk melihat ke arah Takemichi yang ada di belakangnya dan berkata, "Takemicchi! Itu janji! Kia akan bertemu lagi dalam 12 tahun, dengan semua anggota toman dan juga Hina... Aku pasti akan melindungi kalian semua untuk melihatnya!"
Terjadi keheningan dalam beberapa detik.
"Aku akan, pasti," Ucap Mikey menekan kalimatnya.
"Mikey-kun..." Ucap Takemichi lirih.
Mikey tersenyum kemudian berkata, "Jadi jangan segan untuk berpisah dan kembali ke masa depan, Takemicchi. Kembalilah ke masa depan di mana Hina sedang menunggumu!"
16 Maret 2006
Chifuyu dan Takemichi sedang mengendarai sepeda bersama. "Chifuyu... Aku harus melompati waktu," ucap Takemichi.
"Hm? Aku paham, kau akan kembali ke 12 tahun mendatang ya? Aku akan merindukanmu," ucap Chifuyu.
"Tidak," ucap Takemichi serius, "Aku ingin kembali ke 3 hari lalu!"
Chifuyu memasang wajah bingung mendengar itu. "Apa?"
"3 hari lalu itu white day! Dan aku lupa memberikan sesuatu kepada Hina!" Ucap Takemichi panik.
"Hah?" Chifuyu terlihat tidak percaya pendengar perkataan Takemichi.
"Hina akan membunuhku!!" Ucap Takemichi histeris.
"Oh astaga mati saja kau, aku pikir ada yang serius," ucap Chifuyu memasang tampang kesal.
Dan karena Takemichi yang oleng membuat keduanya terjatuh dari sepeda dan mencium tanah dengan sangat tidak elit.
Sedangkan kedua orang idiot sedang melakukan rencana T2D2. [Name] melangkahkan kakinya menuju taman bermain tempat Chifuyu dan Takemichi melakukan aksi memberi kejutan kepada Hina. Tidak hanya gadis itu namun Dina juga berada di dekatnya, [Name] sengaja ingin mengajak wanita itu menikmati hari-hari di Jepang dengan lebih santai.
[Name] terdiam ketika melihat Hina yang menunduk ke arah Takemichi dan Chifuyu yang bersembunyi di semak-semak. Dia bisa mendengar percakapan keduanya samar-samar.
"Aku takut... Semuanya tentang Kisaki-kun, Emma-chan, Watanabe-san... Semua itu terjad karena aku, kan?!" Ucap Hina dengan air mata di wajahnya.
Itu wajar jika Hina merasa bersalah, batin [Name] ketika melihat kejadian itu. Dia menghela napas kasar kemudian berpaling untuk melihat Dina namun gadis itu sudah hilang dan berdiri di belakang Chifuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Persona [Tokyo Revengers x Fem!Readers]
FanfictionKetika kau mengetahui masa depan, apa yang kau lakukan? Pasti mengubahnya, iyakan? Hal tersebut sama dengan yang [Name] lakukan. Dia berusaha mengubah masa depan yang dia lihat. Berawal dari Ibunya yang meninggal akibat serangan preman bawah tanah...