MIN YOONGI

621 45 18
                                    

Kring .. Kring .... Kring ....

"Annyeong Y/N..." sapa Hyeri. 

Jeon langsung beranjak dari tempat duduknya. Dia hampir saja merebut handphone Hyeri, namun otaknya tersadar bahwa dia harus menjaga citranya. 

"Anyyeong Hyeri... sedang sibukkah?" tanya Y/N di seberang telepon. 

Jeon bergerak mendekatkan telinganya ke Hyeri. Namun, dia berbalik ke kamarnya setelah Hyeri menoleh kepadanya. Jeon berpura pura tidakmemperhatikan. 

"Gak koq... santai aja. Apa ini tentang berita kalian?" tanya Hyeri menebak nebak. 

"He em ...." jawab Y/N dengan deheman singkat. 

"Maafkan aku Y/N, tapi aku pikir kalian berdua harus membuat klarifikasi." Hyeri memberi sedikit saran. 

Dia berjalan mendekati Jeon ketika dia sudah selesai berganti pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia berjalan mendekati Jeon ketika dia sudah selesai berganti pakaian. Sweater putih bergari hitam dengan turtle neck tinggi menjadi pilihannya pagi itu. Dia terlihat sangat tampan meskipun dengan pakaian kasual seperti itu. Hari ini Jeon tidak punya rencana untuk keluar rumah. Dia sudah berencana untuk memulai novel terbarunya. Dan tebak siapa pemeran utamanya? yup ... Kim Y/N. 

"Bicaralah dengan Jeon, Y/N" Hyeri menawarkan pada Y/N dan memberikan teleponnya pada Jeon. 

Jeon menolaknya tapi Hyeri memaksanya. Jeon mengambil nafas panjang sebelum akhirnya membuka percakapan dengan Y/N. Tidak beda halnya dengan Y/N, dia juga merasa gugup saat akan berkomunikasi dengan Jeon. Namun akhirnya dia memberanikan diri setelah mendengar suara Jeon di seberang.

"Annyeong Y/N.." sapa Jeon. 

"Annyeong Jeon ... apakah mengganggu?

"Gak koq... santai aja..." balas Jeon singkat. 

Sesungguhnya Jeon merasa lemas ketika suara Y/N menyapanya. DIa duduk di sofa untuk menguatkan kakinya yang tiba tiba tak bertenaga. 

"Aku minta maaf kalau aku menyeretmu dalam isu asmaraku .. hehehehe" tambah Jeon asal.

"Aku gak papa... tapi apa yang harus kita lakukan?" tanya Y/N. 

"Biarkan saja... aku pikir itu akan berlalu dengan sendirinya" kata Jeon. 

"Kamu yakin?" tanya Y/N agak ragu ragu.

"Atau .. kamu merasa terganggu?" tanya Jeon memastikan. 

Sesungguhnya dia menyukai keadaan ini. Keadaan dimana Y/N akan lebih terikat pada Jeon. Itu akan memudahkannya untuk mengetahui semua tentang Y/N. 

"Eeh.. gak juga sich..maksud..ehmm.. maksud aku.. toh itu gak benar kan?" jawab Y/N gugup.

"Oo okay.. case closed kan?" tanya Jeon sedikit lega. 

Setelah memastikan semua baik baik saja, Jeon dan Y/N memutuskan untuk tidak melakukan apa apa, dan membiarkan isu seperti itu menguap seperti asap. Namun, di balik semua itu, Jeon justru mempertanyakan dirinya sendiri. 

PENULIS KESAYANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang