SWEET MOMENT

988 50 39
                                    

Kenapa rasanya begini?

Kenapa jantungku berdegup kencang?

Apa ini rasanya jatuh cinta?

Rasanya hangat dan nyaman...Aku gak ingin berpisah ...

💕

💕

Rasa hangat yang menjalar ke dalam hati Jeon sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa dingin yang menjalar di kulitnya. Hembusan angin kencang yang masuk melalui pintu kaca di samping apartemen membuyarkan lamunan Jeon tentang betapa dia sangat menginginkan Y.N. 

"Ups.. maaf ...Aku tutup dulu" kata Y.N sambil menutup pintu kaca yang tadinya terbuka. 

Langit yang awalnya cerah meskipun terlihat hitam, tiba tiba berubah menjadi berwarna layaknya lampu neon warna warni ketika banyak kilatan terlihat disana. 

Kenapa ? .. kenapa tiba tiba mendung? 

Y.N terlihat pucat saat mengetahui akan turun hujan. Demikian pula dengan Jeon. Namun dia terlihat tenang dan menyembunyikan kekhawatirannya. Dia justru mengkhawatirkan Y.N. Jeon teringat saat dia melihat betapa rapuhnya Y.N terhadap kilat dan petir. Dia khawatir , kali ini Y.N akan sangat berusaha menyembunyikan kelemahannya, dan itu akan berdampak tidak baik. 

"Kenapa kita tidak menghidupkan perapian?" kata Jeon saat melihat muka pucat Y.N. 

Dia mengambil inisiatif untuk menyalakan perapian digital di depan sofa itu. Y.N yang mulai tersadar dari ketakutannya, duduk di sofa dengan keadaan lemas. Dia mengangkat kedua kakinya dan mendekatkannya di dadanya. Kali ini ketakutannya semakin terlihat ketika suara kilat itu semakin keras. 

"Aakh..." teriak Y.N sambil menutup kedua telinganya. 

Jeon spontan menghampiri Y.N dan ikut menutup telinga Y.N. 

"Ssssttt.. its okay .. aku disini.. ssst.." kata Jeon mencoba menenangkan Y.N. 

Dia mencoba memegang tangan Y.N yang gemetaran. Dia juga melihat bibir tipis Y.N terlihat begitu gemetar, ingin berteriak tapi suaranya tidak bisa keluar dari tenggorokannya. Kilat itu menggelegar berkali kali, dan tanpa disadari Y.N langsung memeluk Jeon ketika suara yang sangat keras menembus dinding. 

"Pakai ini" kata Jeon sambil memasangkan headset ke telinga Y.N. 

Alunan lagu Here's Your Perfect by Jamie Miller mengalun lembut di telinga Y.N. Saat Y.N masih ketakutan saat suara petir itu menggelegar, Jeon menaikkan volume suara lagu tersebut. Saat lagu itu berhenti, dan terdengar suara kilat itu, sontak Y.N berteriak ketakutan. 

"AAAkh...." teriak Y.N sambil menundukkan kepalanya dan menutup kedua telinganya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PENULIS KESAYANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang