"Kamu sudah siap Naeun?" tanya Jeon sambil membimbing Naeun ke tempat tidur.
Naeun mengangguk dan mencoba untuk mencium Jeon, tapi selalu tertolak. Akhirnya dia mengikuti arahan Jeon. Setelah itu, Jeon mengikat kedua tangan dan kaki Naeun. Jeon juga mengenakan penutup mata berbulu ke Naeun. Dia hanya bisa pasrah ketika diperlakukan seperti itu.
"Kamu siap?" tanya Jeon tenang.
Senyum lebar tersungging di bibir Naeun pertanda dia sudah menantikannya.
Di ruangan Y/N, air matanya terlihat menetes di pipinya.
"Apa yang kamu lakukan Jeon?" gumam Y/N.
"Apakah ini yang ingin kamu berikan padaku?" isak tangis Y/N semakin menjadi.
Dia beranjak dari duduknya dan hampir meninggalkan ruangan itu. Hatinya terasa sakit dan sesak. Dia tidak sanggup untuk berada di ruangan itu, dan menyaksikan apa yang dilakukan kekasihnya.
Kekasih?
Serius?
"Selamat malam ..." sapa Jeon di layar raksasa itu.
Langkah Y/N terhenti ketika dia mendengar suara Jeon di layar besar di ruangannya. Dia memutar badannya dan duduk kembali setelah dia melihat apa yang terpampang di layar itu.
Jeon sedang menghadap ke arah kamera, dan berbicara dengan tenang kepada para pemirsanya saat itu. Sedangkan di belakangnya, dia melihat Naeun yang sudah terikat di kasur dengan mengenakan penutup mata. Di sekelilingnya tampaklah 5 laki laki bertopeng telanjang. Dia melihat Min Yoongi berada di antara mereka juga. Dia bisa melihatnya karena Min Yoongi mengenakan topengnya setelah dia memasuki ruangan merah itu. Dia juga sudah dalam keadaan telanjang. Mereka mengelilingi kasur Naeun dan semuanya terlihat sedang mengocok penis mereka masing masing.
Meskipun ruangan tersebut terlihat begitu remang remang, Y/N bisa melihat senyuman liar dna buas para lelaki itu. Seolah olah mereka mendapat rejeki nomplok.
"Guys.. disini kita sedang melihat sahabat kita Naeun, ingin mencoba sesuatu yang baru di hari ulang tahunnya. Iya kan Naeun?" tanya Jeon.
Naeun yang mendengar pertanyaan Jeon langsung kaget.
"Jung - jungkook oppa.. apa yang kamu lakukan?" tanya Naeun kaget.
Dia merasa shock ketika tahu bahwa kegiatan yang sedang dia lakukan saat ini sedang disiarkan secara langsung.
"KENAPA KAMU MEREKAMNYA?" teriak Naeun sambil meronta mencoba melepaskan ikatan tangan dan kakinya.
Jeon mendekati Naeun dan membisikkan sesuatu di telinganya. Entah apa yang dia bisikkan, tapi bisikan itu membuat Naeun berhenti meronta. Dia seolah pasrah dengan keadaannya saat ini.
"Beberapa hari yang lalu, Naeun mengatakan padaku tentang kado yang dia inginkan di hari ulang tahunnya. Dia mengatakan bahwa dia sangat tertarik dengan metode penulisan novelku, dan dia ingin sekali menjadi modelku. Akan sangat menghinanya jika aku tidak mengabulkan keinginannya kan?" tanya Jeon.
Para tamu yang berada di ruang pesta mulai mengelurkan suara suara kegaduhan. Banyak dari mereka yang tidak mempercayai ucapan Jeon. Tapi mereka masih penasaran dengan apa yang akan terjadi pada Naeun.
"Selain itu, Naeun seorang youtuber kan? Tidak pantas donk kalau misalnya dia tidak membuat konten untuk unboxing hadiahnya kan?" senyum Jeon tersungging di bibir manisnya.
Terlihat Jeon begitu puas ketika menyapa para tamu di ruang pestanya.
"Saat ini aku hanya membantunya untuk membuat konten tentang hadiah spesialnya" kata Jeon lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENULIS KESAYANGAN
RomansaAku kasih tau dulu dech .. biar kagak salah paham ya ... Nich cerita kagak buat anak yang umurnya masih 2 digit dengan angka 1 di depannya... jadi yang baca nich cerita mesti yang umurnya minimal angka 2 di depannya. Aku udah ngingetin ya ... Oya...