15. Plant vs Zombie

108K 11.6K 1K
                                    

Selamat membacaa..

Jangan lupa vote ⭐ ya.. komen apa aja juga boleh..🤗

Kalo ada typo tolong dikoreksi..👍

🍭🍭🍭

"Lo tahu jawabannya."

Jawab Dirga sambil tersenyum tipis.

"Gue serius, Dir!"

Melvin menatap Dirga tajam, ia jadi ragu setelah melihat senyum tipis laki laki itu.

"Apa lagi kalo bukan nganggep adek lo, adek gue juga. Kenapa? Nggak boleh?"

Dirga terkekeh geli melihat sahabat sejak kecilnya ini menghela nafas dengan kasar.

Fyi, diantara mereka berempat memang Melvin dan Dirga yang sudah berteman sejak kecil. Memiliki sifat yang sama membuat mereka bisa memahami satu sama lain.

Tak jarang mereka berselisih pendapat, tapi tak jarang juga mereka mengobrol dengan santai, bahkan sampai menjahili satu sama lain. Seperti saat ini contohnya.

Dirga jelas tahu sifat Melvin yang posesif terhadap sesuatu. Maka dari itu ia sedikit bermain main dengan sahabatnya ini.

"Emangnya lo mikir apa?"

"Gue kira lo suka sama adek gue."

Jawab Melvin sambil menyugar rambutnya kebelakang. Rasanya lega setelah mengetahui faktanya.

"Santai aja kali.. Lo tahu gue pengen banget punya adik cewek dari dulu."

Melvin mengangguk. Ia tentu tahu keinginan sahabatnya ini. Waktu itu keinginan mereka sama, ingin memiliki adik perempuan. Tapi sampai sekarang Dirga tetap menjadi anak tunggal di keluarganya.

"Jaga adek lo baik baik, besok kalo udah gede banyak tuh yang suka."

Ucap Dirga menggoda sahabatnya.

"Sial..!"

🍭🍭🍭

"Abang, Mommy pulangnya kapan?"

Tanya Oliv yang kini duduk di pangkuan Melvin. Kini mereka sedang ada di ruang tengah masih dengan ketiga sahabat abangnya.

Sambil memakan NyamNyam yang ia punya, gadis itu menanyakan banyak hal pada sang abang.

"Tadi Daddy telpon, mungkin nanti malem pulangnya. Princess mau apa?"

"Oliv nggak mau apa apa."

Jawab Oliv sambil menggelengkan kepalanya. Matanya fokus melihat Tristan dan Dirga yang sedang bermain game. Sedangkan Leo, laki laki itu sibuk pada ponselnya sendiri.

"Abang, kemarin Oliv main game di ponsel nya Luna."

"Main game apa?"

"Main Plant vs Zombie. Di ponsel abang ada nggak game nya?"

Tanya Oliv sambil mendongakkan kepalanya menatap Melvin.

"Enggak ada. Tanya bang Leo tuh, biasanya game nya banyak."

Oliv yang mendengar itu langsung turun dari pangkuan abangnya dan duduk di samping Leo.

"Abang.."

Panggil Oliv sambil menusuk nusuk lengan Leo dengan jari telunjuknya yang mungil.

"Eh, ada apa cantik?"

Leo langsung mematikan ponselnya dan menatap Oliv dengan senyumannya yang mengembang.

Our Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang