25. Mens Pertama

86.6K 11.8K 1.5K
                                    

Selamat membacaa..

Jangan lupa vote ⭐ ya.. komen apa aja juga boleh..🤗

Kalo ada typo tolong dikoreksi..👍

🍭🍭🍭

Malam ini Oliv menonton kartun Disney di tab milik Theo sambil menyandarkan tubuhnya pada sofa ruang tengah dengan nyaman.

"Tadi sekolahnya gimana sayang?"

Tanya Theo yang duduk disamping putrinya.

"Sekolah Oliv seru Daddy! Temen temen Oliv baik semua. Nggak ada yang nakalin Oliv juga di kelas."

"Wah, berarti adek udah dapet temen baru dong?"

Sahut Elena yang duduk di samping Oliv juga. Jadi sekarang Oliv berada di tengah tengah antara Daddy dan Mommy nya.

"He'em.."

"Siapa nih yang udah punya temen baru?"

Tanya Melvin yang baru saja bergabung bersama ketiga saudaranya yang lain.

"Oliv dong.. ada Gilda, Rosi, Juny, sama yang lain juga."

Mereka semua tersenyum senang melihat princess mereka yang tampak ceria malam ini.

"Oh iya, Daddy baru inget kemarin waktu Daddy ke Jerman, Daddy beliin ini buat putri kesayangan Daddy."

Ucap Theo sambil memegang sebuah kalung dengan liontin berbentuk bulan dan bintang berwarna hitam di tengahnya.

"Ini buat Oliv, Daddy?"

Tanya Oliv dengan mata yang berbinar binar. Sedangkan Theo tersenyum dan mengangguk. Kemudian memakaikan kalung itu di leher Oliv.

 Kemudian memakaikan kalung itu di leher Oliv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih Daddy.."

Oliv mencium pipi kiri Daddynya kemudian melihat lagi kalungnya.

"Kalungnya bagus banget anjir.."

Ucap Oliv pelan dengan nada lucunya. Meskipun pelan, semua orang yang ada di sana bisa mendengar dengan jelas suara imut tersebut.

"Heh!"

"Kenapa?"

Oliv heran mendapati semua anggota keluarganya sedang menatapnya garang. Apakah ia membuat kesalahan?

"Tadi adek bilang apa?"

Tanya Elena sambil memincingkan matanya.

"Kalungnya bagus."

Jawab Oliv dengan polos. Memangnya kenapa? Ia hanya berpendapat tentang kalung barunya kan?

"Setelah itu.."

Sahut Ansel yang menatap Oliv dengan mata elangnya juga.

"Ih, emang Oliv ngomong apa sih? Oliv kan cuma bilang kalo kalungnya bagus. Emangnya salah?"

Our Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang