29. Dibayar Berapa

88.1K 12K 1.4K
                                    

Selamat membacaa..

Jangan lupa vote ⭐ ya.. komen apa aja juga boleh..🤗

Kalo ada typo tolong di koreksi..👍

🍭🍭🍭

Malam ini Oliv mengerjakan PR bahasa inggris bersama abang abangnya yang menemani.

Oliv duduk diatas karpet bulu yang ada di ruang santai, disampingnya ada Melvin yang membantu. Ansel, Nevan dan Eric duduk diatas sofa dengan pekerjaan masing masing.

"Abang kok dari tadi ngelus ngelus rambut Oliv terus, kenapa?"

Tanya Oliv sambil memegang rambutnya sendiri dan mendongak menatap wajah tampan abangnya.

Dari tadi abangnya terus mengelus rambutnya, sebenarnya itu hal biasa, tapi entah kenapa hari ini semua abangnya melakukan itu.

Melvin yang ditanya pun bingung harus menjawab apa. Sejujurnya ia melakukan itu karena ingin menghilangkan bekas tangan laki laki yang telah mengelus rambut adiknya ketika di sekolah tadi.

"Soalnya rambut princess kotor waktu di kantin tadi."

Jawab Ansel santai. Setelah Eric bercerita tentang kejadian di kantin tadi, mereka menjadi geram dan lebih sering mengelus rambut adik mereka.

"Waktu di kantin? Emangnya rambut Oliv kotor kenapa?"

Tanya Oliv bingung sambil meneliti rambutnya. Apakah benar jika rambutnya kotor? Sepertinya tadi saat di kantin rambutnya masih bersih. Tadi pagi ia juga sudah berkramas.

"Kalo rambut princess di elus sama laki laki lain nanti rambutnya jadi kotor, banyak kumannya. Tadi waktu di kantin di elus kan rambutnya? Makanya abang bersihin biar bersih lagi."

Nevan menjawab dengan membohongi adiknya. Enaknya punya adik polos ya gini..

"Kok gitu? Abang kan juga laki laki?"

"Kalo abang sama Daddy nggak papa. Kalo laki laki lain baru nggak boleh. Oke?"

"Sama Uncle kesayangan juga nggak boleh?"

"Nggak!"

"Kalo sama Kak Kenzo?"

"NGGAK BOLEH!"

Oliv sedikit kaget mendengar jawaban abangnya yang sedikit nge-gas. Tapi setelah itu mengangguk mengerti.

Oke. Rambut Oliv nggak boleh di elus sama laki laki lain selain abang sama Daddy.

🍭🍭🍭

Seperti biasa, hari ini Oliv mengikuti pelajaran dengan lancar. Mendengarkan apa yang gurunya jelaskan, mengerjakan latihan soal, dan mencatat materi yang ia dapatkan hari ini.

Karena guru yang sedang mengajar mereka harus mengikuti rapat, seluruh siswa kelas X IPA 2 di perbolehkan untuk istirahat terlebih dahulu.

"Ocha, Oliv mau ke toilet dulu ya. Ocha sama Luna ke kantin duluan aja."

Ucap Oliv sambil cepat cepat membereskan buku pelajarannya.

"Gue temenin aja ayok."

"Nggak usah. Ocha pesen makan aja, pesenin Oliv nasi goreng sekalian ya..babay!"

Dengan langkah cepatnya Oliv berjalan menuju toilet perempuan yang cukup dekat dengan kelasnya.

Rasanya sangat lega setelah mengeluarkan apa yang ia tahan sejak tadi. Saat Oliv akan mencuci tangannya di wastafel depan toilet, ada empat siswi yang menghampirinya.

Our Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang