54. Bedrest

2.2K 119 9
                                    


PART 53 AMAN?

TIM PENDUKUNG SEHUN HANCUR, SEHANCURNYA 🤪

EH, ADA KOMENT SEHUN SELINGKUH? WAH, BOLEH JUGA.

GATEL PENGEN UPDATE 🤤 VOTE YA, MAKASIH SEMANGAT-NYA. BUAT YANG DAEING JUGA SEMANGAT PAGI YA.

HAPPY READING GUYS 💘

Rintikan hujan menemani Irene yang sedang berada di salah satu penginapan yang lumayan jauh dari kota Seoul. Di sini hanya Irene sendiri saja untuk menenangkan diri setelah bertemu dengan wanita tadi.

Ternyata yang mengajaknya bertemu adalah Jennie. Yang tak di kenalnya sedikit pun. Mereka bertemu membahas yang tak ingin Irene dengar.

Tok tok tok

"Siapa?" tanya Irene. Karena memang tak ada yang tau Irene pergi ke penginapan di sini.

Tak ada jawaban namun gedoran pintu di luar semakin keras. Irene takut jika itu orang jahat yang akan membunuhnya. Atau ingin menyerangnya tiba-tiba?

Tok tok tok

Gubrak tok tok gubrak

"Eh, gila bener tuh orang."

Perlahan Irene bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pintu. Sebelum membuka Irene mengintip di lubang kecil. Namun tak terlihat karena orangnya menundukkan kepalanya.

"Siapa sih? Kalo di liat sih nggak mencurigakan. Tapi waktu ngetuk pintu udah kaya maling."

Hampir saja Irene ingin berjalan masuk karena tak ingin membuka pintu. Namun pintunya di ketuk lagi. Irene menarik nafas menahan kesal di dadanya.

"Astaga, gue lagi hamil gini aja masih ada orang aneh kaya begitu. Nggak tau apa kalo ibu hamil itu sensitif," gerutu Irene berbalik dan membuka kunci.

Karena tiba-tiba Irene membuka tanpa ada suara, orang yang berada di luar tadi terjatuh dengan keadaan berlutut di kaki Irene. Bahkan Irene sampai terkejut dan menutup mulutnya dengan kedua tangan, dengan mata melotot.

"Duh, kalo buka pintu hati-hati dong! Jatuh nih kan, ah."

Bahkan laki-laki itu mengomelinya. Aneh, padahal yang ngebet ingin di bukakan pintu tadi siapa? Kenapa malah menyalahkannya, mana ibu hamil lagi.

Hati-hati kalau ibu hamil ngamuk.

"Tadi yang pengen masuk siapa sih?! Sampai gedor-gedor pintu itu! Udah kaya orang kesetanan aja lagi!"

Irene balas mengomel sambil berkacak pinggang. Lelaki tadi sudah duduk sambil mengelus lututnya serta jidatnya yang terjatuh ke lantai tadi.

Penampilannya tak aneh sih, cuman belum tahu siapa karena menunduk. Irene masih menunggu orang itu berdiri dari hadapannya.

"Aduh, lutut sama jidat gue. Astaga, berdarah."

"Lebay! Lo siapa sih? Mending pergi sana, ngapain kesini?"

"Eh, bentar? Kok suara lo jadi suara perempuan sih Won?"

"Hah?"

Karena penasaran pria tadi mendongak. Mereka sama-sama terdiam sebelum terpekik dan berpelukan dan bergoyang kesana-kemari.

"Ah, Chan! Kangen tau," rajuk Irene di dekapan milik Chanyeol bahkan suaranya teredam dengan dekapan Chanyeol.

"Me to princess. I missing you."

"Hmmm, lo kok bisa disini sih?" tanya Irene yang sudah mengurai pelukan mereka karena perutnya yang besar ini takut kempes kegenjet sama tubuh besar Chanyeol.

MY SEXY HUSBAND [HUNRENE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang