"What the shit! Kosong banget ish!" Kesal Irene ketika membuka kulkas milik Sehun.
"Crazy! Kulkas apa sih ini? Gak ada isinya." Dumel Irene ketika ingin mengambil cemilan di kulkas milik Sehun.
Hari ini Irene memang tidak pergi bekerja, karena keadaannya, yang belum memungkinkan. Irene senang karena harus libur. Kapan lagi dirinya bisa libur begini? Biasanya hanya di kantor, dan bersama berkasnya yang menumpuk. Rencananya hari ini Irene akan pergi ke rumah Jane sekertarisnya yang sedang di gantikan Jungkook untuk sementara. Namun kepalanya masih terasa pening hanya untuk berjalan.
"Kulkas kosong? Terus gue harus ngapain sekarang?" Tanya Irene pad dirinya sendiri. Sangat membosankan jika tidak sambil nyemil ketika menonton drama kesukaannya hari ini.
"Drama udah mau mulai! Tapi makanan yang mau di makan gak ada! Dasar bayi! Masa kulkas isi sayuran semua gini? Yakali gue ngemil sayur. Sada buah sih bisa, tapi kan mana enak ih!" Dumel Irene sambil menghent kakinya dengan kesal. Sekarang apa yang harus di lakukan dirinya.
Irene berjalan berbalik ke arah pantri. Irene terseyum senang, karena mungkin hanya ini saja yang bisa dimakannya sekarang. Ingin keluar, tentu saja tak mungkin. Irene masih mengenakan baju kaos kebesaran milik Sehun, dan juga hotpants miliknya. Tadi malam dirinya kesini hanya mengunakan baju tidur, sendal tidur, dan juga tas yang berisi ponsel serta dompet.
"Nasib-nasib. Jadi gue harus makan salad beneran sekarang!" Ucap Irene dengan mengupas buah yang berada di atas meja.
Salad ini banyak mengunakan buah, karena untung saja Irene sangat suka memakan buah. Biasanya jika ingin menonton televisi Irene akan membawa cemilan, dan juga minuman, yang akan menemaninya menonton televisi hingga selesai. Rasanya begitu membosankan jika hanya menonton, tanpa membawa makan.
Irene menyiapkan semuanya di atas meja untuk di kupas. Bahan untuk siraman saladnya, sudah berada di hadapannya.
"Makan ginian sih enak, cuman yang gak enak ngerjainnya aja! Mana gak ada yang bisa di suruh lagi." Ucap Irene dengan kesal, sambil mengupas buah di tangannya yang sudah di cuci tadi.
Cukup lama Irene berkutat dengan apa yang di kerjakannya, bahkan Irene mempercepat, yang di kerjakannya. Jam sudah hampir menunjukkan jam tayang drama, yang akan di tontonnya nanti..
"Ah, ginikan jadi lama! Mana bentar lagi udah mau tayang lagi." Dumel Irene dengan kesal, sambil memotong buah yang sudah di kupasnya tadi. Walau belum semuanya.
"Salad, campur-campur gue udah jadi." Girang Irene dengan mengangkat salad buah miliknya sudah selesai. Irene tersenyum senang, dan berjalan ke ruang tamu.
Irene berjalan ke sofa untuk duduk, dan meletakkan
salad buahnya, dan juga minuman dingin, yang di buatnya tadi."Duh, ginikan enak. Gue berasa kaya jaman sekolah aja kalo begini." Gumam Irene.
Irene menyandarkan kepalanya di sandara sofa, dengan kaki yang berada di atas meja. Irene memasukkan salad buah yang berada di tangannya ke dalam mulut. Irene benar-benar merasa nyaman sekarang. Ini kehidupan dulu, yang jarang di rasakannya sekarang. Jika dulu pulang sekolah dirinya masih bisa leha-leha, begini. Namun sekarang? Itu sudah pasti tidak mungkin, hanya kemungkinan kecil, yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY HUSBAND [HUNRENE]
NezařaditelnéPrivate Konten [Konten 21+] Setelah sekian lama berpisah, kini mereka di pertemukan lagi. Dengan Irene yang membenci Sehun dan juga Sehun yang mencintai Irene. Awalnya Irene tak menyukai Sehun karena awal pertemuan mereka tak baik. Namun seiring ber...