MY SEXY HUSBAND [HUNRENE]

64.Weekend

ADA YANG PERNAH DI BENCI SESAMA KAUM GARA-GARA COWOK NGGAK? KALAU ADA SINI REUNIAN. HAHAHAHA AKU SELALU JADI KORBAN KEBENCIAN, DAN HUJATAN MEREKA GUYS. MIRIS BANGET.

HOT DADDY, SIBUK NGURUS TIGA BALITA SEKALIGUS.

ADA YANG MAU BANTU?

Dari semua cerita aku, kalian mau aku tamatin yang mana dulu? Dan ya, aku malas scroll di sini guys. Udah jauh banget di bawah, capek😂

HAPPY READING 🍒

Di hari weekend Sehun dan anak-anaknya sedang asik bermain sambil menonton televisi. Yang menayangkan siaran kartun. Pagi mereka sudah bangun, dan juga mandi. Sekarang mereka sedang menonton sambil memakan bubur mereka.

Sedangkan Sehun memperhatikan mereka satu persatu. Makanan yang di makan mereka sebentar lagi akan habis. Gelas minum sudah di berikan di dekat mangkuk mereka makan.

"Eh, Mama."

Sehun langsung salim. Dan anaknya juga melakukan hal yang sama. Mama Irene duduk di samping Sehun. Matanya menatap ke arah cucu-cucunya.

"Mama kemarin ke sana. Kamu juga kesana ya? Bunganya masih baru, dan masih segar."

"Iya Ma. Aku ingat kata Sun yang kangen sama bundanya. Jadi habis dari kantor aku kesana. Kangen juga, udah lama nggak kesana."

"Oh, iya. Kata Bunda kamu waktu itu mau ke rumah sakit Hangsim ya?"

"Oh, nggak jadi Ma. Aku udah baik-baik aja sekarang. Cuman sesekali aja kesana kalau udah ngerasa nggak enak."

"Gitu ya, kalian semua udah pada sarapan belum?"

"Udah kok Ma. Ini anak-anak masih makan, dari tadi lama banget sambil nonton."

"Hahaha, ayo di makan dong. Nanti nggak enak lagi buburnya kalau nggak di makan."

Sehun tadi sehabis mengurus anaknya langsung memasak. Maid yang ada di liburkan jika hari weekend, atau tanggal merah. Maid disini yang juga berada di rumah Mama. Jadi mereka akan disana. Dan jika butuh, akan ke sini.

"Masak bubur, sama makan apa itu?"

"Tadi aku masak soup aja Ma. Terus dagingnya yang udah aku suir kecil, baru di campur."

"Wah, udah pinter ya. Bisa makan sendiri. Tadi Mama bawa chimbap, jjamyoung, sama bistik. Kamu mau nggak?"

"Kenapa repot-repot Ma. Tadi aku udah makan sama anak-anak."

"Kebetulan aja tadi Mama, mampir. Sekalian aja beli buat kamu. Di makan ya, masih seger nih."

Anak-anak yang melihat itu, langsung memberontak ingin juga. Tangannya menggapai yang di lihat olehnya. Sehun menggeleng.

"Nggak boleh! Kalian habiskan makannya ya. Ayah mau ke dapur dulu."

"Bo kut Yah!"

Kedua tangannya di rentangkan minta di gendong. Namun Sehun menggeleng. Jika di bawa, pasti anaknya itu akan meminta, dan lebih parah lagi akan memakannya. Memang di rumah ini tidak ada makanan mentah, atau yang kurang bagus untuk anak-anak.

Sehun harus ekstra hati-hati mengurus anaknya. Alasannya karena anak-anaknya ini tidak bisa diam. Selagi itu makanan, dan bisa di makan. Pasti akan di makan oleh mereka.

"Bo, sama Oma aja ya. Makannya di habiskan. Nanti dapat susu, mau?"

"Uuuu!"

"Ya sudah, makan yang benar ya. Nanti Oma kasih kalian susu."