MY SEXY HUSBAND [HUNRENE]

15. Sick [18+]

HEH SORRY😭 TERNYATA INI SAMA PART SEBELUMNYA SAMA YA! KENAPA GAK ADA YANG NGEH, ATAU GIMANA? AKU BARU CEK TERNYATA SAMA MASA😭

SHY SEKALI AKU GUYS😂

AKU GANTI PART-NYA YA! BACA YA, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR KALIAN DISINI. HADEH, AKU JADI MALU SENDIRI KARENA DUA PART ISINYA SAMA SEMUA.

KALO GAK SALAH ISINYA WAKTU IRENE HABIS MINUM OBAT PERANGSANG YA? DUH, AKU UDAH GAK INGAT ISINYA. AKU GANTI YA, WALAU BERBEDA. GAK PAPA KAN, BACA AJA.

MAAF BANGET 😭

HAPPY READING 🌻

Sehabis pulang dari rumah Taehyung di Busan dengan mengendarai mobil. Irene langsung ke rumah Mamanya lebih dulu. Sepertinya ia akan kena marah oleh orangtuanya sekarang.

"Gue balik ya, Mama udah nyari."

"Ya, kamu hati-hati di jalan. Jangan ngebut."

"Iya, enggak kok."

"Kabarin aja kalo udah sampe. Biar aku gak khawatir, dan kepikiran."

"Siap Bos!"

"Gue balik ya, kalian gak papa kan? Jangan mabuk-mabukan lagi ya. Gue bakal jarang kesini. Nanti kalian aja yang ke rumah."

"Tenang aja, kita disini sampe lo nikah kok, tenang aja ya."

"Ya udah, peluk gue dulu dong buat perpisahan."

Mereka berpelukan satu persatu pada Irene dan memberikan kecupan singkat di kening Irene dan mengelus rambut Irene.

"Gue pamit, jangan aneh-aneh ya."

"Iya, lo juga hati-hati pokoknya. Badan lo kan masih hangat. Gue takut malah gak kuat kalo mau bawa mobil kesana sendiri. Jalan kesana tuh jauh."

"Gue gak papa serius deh, udah enakan. Tadi juga udah minum teh hangat, udah minum obat, sama sarapan."

"Tapi tetep aja kita khawatir."

"Mau gue anter aja ya?" tanya Kai pada Irene.

Sejak kemarin Taehyung membawa Irene dalam keadaan tidak baik-baik saja, membuat mereka jadi was-was sendiri.

"Sumpah ya Ren, gue kesel sama kelakuan Sehun. Kok bisa sih, dia kaya gitu? Kalo lo kenapa-napa gimana?"

"Brengsek emang."

"Nyatanya, gue gak papa kan? Mungkin kemarin khawatir gara-gara gue pergi gak bilang mau kemana. Wajar aja kok."

"Tapi kelakuan dia itu yang gak wajar Ren, bikin gue pengen nonjok dia."

"Udah, gak papa. Di bawa istirahat juga nanti sembuh."

"Oh ya, kita mau balik juga."

"Mau ke rumah orangtua dulu. Taehyung mau ke Daegu katanya."

"Bener?" tanya Irene pada Taehyung yang hanya diam tak banyak bicara melihat Irene.

"Ya."

"Oh, ya udah. Gue berangkat ya. Kalian hati-hati."

"Ya udah sana, kabarin kalo udah sampe. Jangan sampai gak ngabarin."

"Kalo dia macem-macem lagi, langsung telpon gue aja. Biar gue tonjok dia. Berani banget macem-macem sama lo."

"Iya-iya."

Irene berjalan ke arah mobilnya yang mesinnya sudah di panaskan, dan masuk ke dalamnya. Lalu menatap sahabatnya lagi yang masih tak rela dengan ke pulangannya.