Kim Namjoon membutuhkan pelayan baru, untuk mengurus 2 adiknya dan pilihannya jatuh pada Cho Sera.
---
Cho Sera yang baru kehilangan pekerjaan, melamar kerja pada Namjoon sebagai pelayan. Sialnya dipertemuan pertama pria itu sudah kurang ajar, Sera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
Dari dalam mobil Jimin yang meluncur cepat menuju rumah sakit, Seokjin memandangi Sera yang pingsan di pangkuannya. Gadis itu tampak pucat dan rapuh, jemari Seokjin gemetaran mengusap pipi Sera, menepuknya pelan sembari berharap Sera bisa kembali sadar sehingga Seokjin bisa memaafkan dirinya sendiri.
Kejadian hari ini sedikit banyak adalah karena kesalahannya, bagaimana bisa dia menyetujui permintaan Namjoon meminjam Sera selama sebulan. Fakta pria itu masih berstatus sebagai suami Sera secara hukum, membuat Seokjin tidak punya pilihan selain mengikuti keinginan egois dari pria kaya itu.
Kim Namjoon meminta diberi kesempatan untuk mengembalikan ingatan Sera, bersikukuh bahwasanya dia masih berhak penuh atas Sera ketimbang dirinya. Seokjin tidak mengenal Namjoon secara dekat, tetapi pria itu selalu berhasil membuat dia sangat kesal.
Namjoon telah mendaftarkan pernikahannya dengan Sera secara hukum negara, dia menolak membatalkan pernikahan setelah Sera meninggalkannya.
"Aku masih tercatat secara hukum sebagai suami Sera, kau tidak berhak menghalang-halangiku menemuinya. Aku bahkan bisa membawanya pulang ke rumah, andai aku tidak ingat dengan proses kesembuhannya."
"Oh, ayolah, Kim Namjoon, jangan playingvictim. Kau pasti tahu hak siapa yang kau bicarakan di sini, perlu aku jelaskan lagi masalah sebenarnya?"
"Iya, aku mencintai tunanganmu, tapi aku tidak pernah merebutnya darimu. Keputusan mutlak dari kami berdua, aku tahu kau pasti takut Sera kembali memilihku. Begitu 'kan, Seokjin?"
Kalimat penuh percaya diri Namjoon berhasil mengusik Seokjin. Dia tahu ingatan Sera tidak akan pernah kembali, tapi entah bagaimana dia merasa takut akan fakta tidak terduga yang tiba-tiba memenuhi pikiran. Melihat ekspresi Sera sebelum jatuh pingsan, mengingatkannya pada Sera di hari pernikahan, hari yang terasa paling menyakiti di sepanjang dia hidup.
Ekspresi gadis itu sama. Sera terlihat sangat terluka oleh fakta sebenarnya, bahwa; bukan Kim Namjoon yang menjadi pasangan Sera melainkan dirinya. Sera seperti tidak rela berpisah dari Namjoon dan kembali kepadanya, gadis itu jelas telah memindahkan pemilik hati, sekuat apa pun Seokjin mencoba menyangkalnya.
Mobil berhenti di pelataran rumah sakit yang luas, Jimin turun lebih dulu untuk memanggil petugas gawat darurat. Seokjin menggendong Sera sampai depan lobi, bertepatan dengan bantuan tim rumah sakit dan Sera segera dilarikan ke ruang emergency.
Seokjin duduk terpekur di kursi tunggu, sementara Jimin berjalan bolak balik di depan pintu Emergency. Seokjin melirik sebentar sosok pemuda yang dulu pernah ditemuinya satu kali, waktu dia mendatangi gedung pernikahan bersama Eunhye.
Tarikan napas panjang lolos dari paru-paru Seokjin yang menyempit, Seokjin tidak tahu harus memulai ceritanya dari mana. Entah dari sebelum kecelakaan yang menimpanya sampai dia koma berbulan-bulan paska kecelakaan sepulang dari militer, atau setelah dia sadar dari koma dan menemukan fakta Cho Sera menikah dengan pria lain.