Setelah menempuh perjalanan udara yang panjang, istirahat di salah satu apartemen keluarga Kim tidak jauh dari bandara, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan alphard menyusuri Anfield Road, akhirnya mereka tiba di markas besar klub raksasa Liga Primer Inggris Liverpool, satu jam sebelum kick-off.
Stadion Anfield itu sangat megah, salah satu stadion terbesar di daratan Inggris, berkapasitas 45 ribu penonton. Sera memandang stadion dengan takjub, biji mata membesar, mulut menganga lebar. Dia tidak pernah membayangkan akan terbang jauh dari tanah kelahiran, menginjak bumi Eropa, bagian belahan dunia yang tidak pernah dia impikan untuk didatangi.
Penampilan mereka tampak kompak, white pants selutut, jersey dan syal Liverpool. Jungkook menambahkan bendera klub di kedua pipi, pipi Taehyung, Jimin, dan pipi kanan Sera.
Taehyung mengenakan topi merah berlambang bendera klub, Jimin tidak menambah atribut apa-apa selain syal, dia sudah cukup repot menenteng minuman dingin dan kamera. Namjoon juga membawa kamera SLR, digantung di leher. Dia mengambil foto mereka semua di depan stadion, juga beberapa gambar Sera tanpa pernah disadari gadis itu.
Anfield semakin padat, para pendukung tim kedua kubu saling bersorak, menyanyikan yel-yel seraya memasuki stadion. Sekelompok pemuda meneriakkan semboyan Liverpool FC "You'll Never Walk Alone," Sera dan Jungkook mengangkat syal mereka setinggi kepala, meneriakkan kalimat yang sama-sama berulang-ulang.
"You'll Never Walk Alone!"
Para supporter di dekat mereka melakukan hal sama. Sera tertawa bersama Jungkook, bocah laki-laki itu merangkul bahunya, beriringan memasuki stadion.
Mereka duduk di bangku VIP di tengah-tengah tribun Main Stand, diseberang Centenary Stand. Di atas tangga masuk ke lapangan, terdapat tulisan "THIS IS ANFIELD" yang ditujukan untuk mengintimidasi lawan dan memberi semangat pada tim tuan rumah.
Sera melirik Namjoon yang sibuk mengambil foto lapangan, Namjoon duduk di samping kanan, lalu Jimin di sebelah Namjoon. Di samping kiri Sera, Jungkook asik ngobrol bersama Taehyung, keduanya baru saja berkenalan dengan supporter asal London yang duduk di sebelah mereka.
Suasana semakin gegap gempita di detik menjelang kick-off. Tanpa sadar Sera meneteskan air mata, masih tidak percaya berada di Anfield, di tanah Liverpool, di negeri Queen Elizabeth yang mendunia.
"Tuan Kim!" Sera menatap pada Namjoon yang terkejut melihatnya menangis.
"Sera, kenapa menangis?" tanya namjoon, melihat Sera semakin menangis.
Sorak sorai para pendukung tuan rumah pecah. Para pemain memasuki lapangan, sebagian penonton berdiri dan mengarahkan kamera ke lapangan.
Sera masih memandangi Namjoon saat lagu kebangsaan Liverpool FC dikumandangkan, dan ketika pluit tanda pertandingan dimulai menggema, saat itulah Sera menarik bahu Namjoon, memeluk Namjoon yang terlihat terkejut.
"Tuan Kim, terima kasih. Aku tidak akan pernah melupakan semua pengalaman menakjubkan ini seumur hidupku." Sera melepaskan pelukan, menyadari kekeliruan sebab terlalu bahagia.
Para penonton meneriakkan semboyan mereka untuk memberi semangat pada para pemain. Taehyung dan Jungkook saling merangkul, bernyanyi bersama supporter, Jimin sibuk mengambil gambar para pemain di lapangan.
Sera tersenyum kaku saat jemari Namjoon mengusap sisa air mata di pipinya, meraih jemarinya yang tersemat cincin.
"Selama cincin ini masih ada di jarimu, maka akan ada lebih banyak pengalaman menakjubkan yang ingin kubagi bersamamu," kata Namjoon, mengusap pipi Sera, lembut dan hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Kim dan Rahasia Kecilnya
FanfictionKim Namjoon membutuhkan pelayan baru, untuk mengurus 2 adiknya dan pilihannya jatuh pada Cho Sera. --- Cho Sera yang baru kehilangan pekerjaan, melamar kerja pada Namjoon sebagai pelayan. Sialnya dipertemuan pertama pria itu sudah kurang ajar, Sera...