9

274 116 38
                                    

👑 🐨 👑

👑 🐨 👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Aliran lalu lintas pagi ini lebih padat dari hari sebelumnya, hujan kembali turun dan membuat jalanan agak licin. Namjoon mengendarai mobilnya menuju rumah sakit sambil mendengarkan perakiraan cuaca, salju diperkirakan baru dimulai dua minggu lagi dengan kabut dan berangin.

Ponselnya bergetar dan pesan Seokjin muncul, mengingatkan untuk bertemu di rumah sakit. Hari ini Sera sudah diizinkan pulang, tetapi Namjoon justru mengingat jika hari ini adalah hari pertamanya sebagai pria yang telah dituntut cerai oleh istrinya.

"Tuan Kim, saya ingin membicarakan tentang kondisi istri Anda."

Kim Namjoon menemui dokter Richard setelah merasa ada yang tidak beres pada Sera, paska gadis itu menuntut minta cerai. Namun sebelum dia sempat mengutarakan kegundahan hati, dokter Richard sudah lebih dulu memanggilnya dan di sinilah dia berada, di ruang kerja dokter pribadi keluarga Kim yang ditugaskan untuk menangani Sera semenjak kecelakaan.

"Secara keseluruhan hasil checkup kesehatan pasien sangat baik, demam dan mimisan adalah efek kelelahan. Justru keadaan kejiwaan Sera yang memburuk, jauh dari yang saya perkirakan." Dokter Richard mulai menjelaskan pada Namjoon.

"Saya memutuskan melakukan wawancara psikiatri dan hasilnya sangat buruk. Sera diambang depresi, dia benar-benar butuh terapi rutin sebelum tekanan ini membahayakan kejiwaannya."

Sudut mata Namjoon berkedut selagi mendengarkan penjelasan, dia tidak berkata apa-apa.

"Selain karena faktor kelelahan, pasien juga tertekan ingin mengingat semua kejadian lampau. Sayangnya jika Sera terus memaksa otaknya mengingat, memorinya akan semakin berantakan. Sera akan semakin sulit membedakan, mana masa lalu, mana masa sekarang.

"Sera terlalu memaksakan diri, saya terus meyakinkan kalau semua proses tidak bisa dipaksa karena dia mengalami amnesia permanen. Meski masih ada kesempatan ingatannya kembali, tapi semuanya harus dilakukan secara bertahap."

Namjoon masih belum berkomentar apa-apa.

"Saya butuh persetujuan Anda selaku suami pasien. Jadwal terapi segera diurus oleh dokter Elisha, psikiater yang akan menangani istri anda, Tuan Kim."

Namjoon mengangguk setuju, mendengarkan arahan dan saran dokter Richard untuk tidak memberi tekanan pada Sera sampai keadaan gadis itu membaik.

"Tolong jangan memberinya tekanan lebih banyak lagi, lakukan apapun yang dia inginkan agar dia merasa tidak semakin terbebani sementara kita mengusahakan pengobatan terbaik."

"Terima kasih, Dokter." Namjoon berkata, sebelum undur diri dari ruangan dokter Richard.

Namjoon memikirkan semua penjelasan dokter selama menelusuri selasar rumah sakit, meragu untuk kembali ke ruangan Sera setelah perdebatan mereka kemarin. Namun akhirnya Namjoon menuju ke lift, menekan tombol naik, tetapi niatnya terhenti sewaktu melihat Seokjin dari arah berlawanan bersama Eunhye.

Tuan Kim dan Rahasia KecilnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang