✧ ..... ─ BaeJinJay

1.1K 108 47
                                    

------
Warning!!!

Cerita kali ini ada banyak Harsword, cursing, bahasa vulgar dan kasar

Jadi bagi yang mungkin gak bisa baca bahasa kasar, vulgar atau semacamnya aku saranin untuk jangan di baca.

Gak banyak sih tapi siapa tau ada yang risihkan sama bahasanya jadi aku saranin jangan di baca tapi kalau misalnya masih mau baca juga silahkan.

Gak di larang kok okey enjoy meng happy reading All 😙

-----

A

wal cerita yang cukup, cukup? Mengerikan.

Ada saat di mana bencana di desa kecil membuat Jay Park sorang anak biasa dari keluarga biasa yang hidupnya serba biasa menjadi mengenaskan.

Karena bencana itu membuat nya menjadi satu-satunya orang yang berhasil hidup itu yang Jay tau, karena semua orang yang ia kenal mati tanpa terkecuali keluarga tercintanya.

Saat itu Jay sedang bekerja, dia baru saja lulus sekolah walau ingin belajar ke jenjang yang lebih tinggi Jay harus menahan pil pahit akan kondisi ekonomi keluarga nya.

Dan terpaksa menunda? Ya hanya Jay saja yang merasa harus menunda karena kedua orang tuanya meminta Jay tidak perlu melanjutkan dan menginginkan dia bekerja saja.

Pekerjaan yang Jay kerjakan juga terbilang mudah? Karena tugasnya hanya menggoreng gorengan seperti tahu, tempe, sosis, pentol dan sebagainya.

Dia senang dengan pekerjaan ini, tapi tidak dengan orang tuanya.

Jay di perbolehkan bekerja tapi dengan satu syarat yaitu saat dia di terima di tempat yang ayahnya berikan Jay harus berhenti dari pekerjaan nya yang sekarang.

Dan Jay setuju, walau sebenarnya dia malas karena pekerjaan yang di siapkan ayahnya adalah pekerjaan yang Jay tidak suka.

Jay lebih suka di dapur bekerja sebagai tukang masak dari pada harus duduk di depan komputer seharian suntuk.

Cuman karena gajinya sebagai tukang masak sangat kecil yaitu 800k perbulan ayahnya jadi sedikit tidak menyukainya.

Dan sekarang di hari ke lima Jay bekerja dia harus telat karena bangun kesiangan belum lagi hujan? Oke kesialan hari ini komplit walau sebenarnya ini tidak bisa di bilang kesialan sih soalnya ya begitulah.

Jay berlari cukup kencang ke arah tempat kerjanya dan sampainya di sana dia melihat bosnya yang sudah berkecak pinggang.

"Heheheheu, Kak Yeongbin. Maaf ya Jay telat."

Yeongbin nama bosnya, Yeongbin hanya bisa geleng-geleng kepala, mana bajunya Jay lumayan kebasahan karena hujan.

"Kenapa gak pake payung?"

"Hehehehe lupa kak."

"Ck dari tadi ketawa mulu udah sana kerja, hari ini kamu Kakak maafin kalau besok masih ngulang Kakak giling kamu jadi pontol."

"Wo jangan donk, Kak Yeongbin jahat banget, yaudah Kak aku kerja dulu."

Awalnya semua baik-baik saja, Jay bekerja seperti biasa bahkan sekarang sudah jam 4 sore.

Dan saat dia istirahat hujan yang awalnya mulai reda, ya hujan hari ini awet bahkan membuat beberapa pembeli jadi berkurang dari biasanya.

Tapi Yeongbin selaku pemilik tempat Jay bekerja tidak mengeluh, dia bahkan tetap tersenyum walau pendapatan hari ini tidak sebanyak biasanya.

Limerence ─ Sub!Jay OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang