16

1.7K 129 19
                                    

Pagi telah tiba, suasana dirumah jungkook disibukkan dengan lisa yang sedang memasak didapur. Setelah sekian lama akhirnya lisa kembali memegang alat-alat masak ini, ehh tidak lama juga sih sebab beberapa hari lalu ia mencoba memasak untuk jungkook yang sedang sakit.

Jungkook yang baru keluar dari pintu kamar melihat lisa yang sedang sibuk dibawah membuatnya penasaran karena tak biasanya gadis itu bangun sepagi ini kecuali saat akan pergi pemotretan waktu itu.

Jungkook yang telah menapakkan kakinya dilantai bawah,lalu menyampirkan handuk kecil yang ia pakai untuk mengeringkan rambut basahnya tadi kesalah satu kursi lalu berakhir memeluk istrinya ini dari belakang, "Kau sedang apa sepagi ini, sayang... " Ucap jungkook dengan suara beratnya.

Lisa sedikit tersentak dengan kedatangan jungkook yang tiba-tiba lantas ia menggerakkan tangannya untuk mengecilkan kompor gas miliknya agar makanannya tidak gosong jika nanti banyak berbicara dengan pria dibelakangnya ini, "Jungkook... Kau mengagetkan ku. " Ucapnya sedikit menoleh kearah jungkook.

Jungkook membulatkan matanya lalu sedikit mengerutkan dahi tak yakin dengan apa yang ia lihat, "Kau memasak? " Jungkook sedikit takut akan mencicipi makanan lisa lagi, mengingat betapa buruknya makanan lisa yang sempat ia sajikan diawal-awal pernikahan dulu.

Mengerti dengan kekhawatiran jungkook membuat lisa membuka suaranya, "Tidak, aku tidak memasak kok. Aku sedang memanaskan roti tawar yang berada dilemari es, dan memberinya sedikit bahan lain diatasnya. " Ucap lisa menjelaskan benda apa yang sedang ia sibukki sejak tadi, sebuah roti atau bisa disebut dengan sandwich.

"Aku tahu aku tak bisa memasak, jadi aku tidak bisa menyajikan banyak makanan untukmu. " Sambung lisa.

Jungkook mengeratkan pelukannya dengan menyenderkan kepalanya dipundak lisa, "Tidak papa lisa, aku tidak masalah. Uhm... Sup buatanmu beberapa hari lalu itu tidak buruk, jangan merasa merendah seperti ini."

Lisa tersenyum, "Ya, terimakasih. Aku akan belajar lebih banyak lagi untuk membuatmu senang. "Ucap lisa dengan meletakkan beberapa sayuran dan daging diatas rotinya.

" Tidak perlu bekerja keras untuk membuatku senang lisa, kau berada disini saja telah membuatku terlebih senang daripada apapun yang kumiliki. "Ucap jungkook yang membuat hati lisa menghangat karena segala pujiannya.

Lisa kembali terfokus melakukan hal yang sama kepada roti-roti yang lainnya.

"Ekhm.. Jungkook, jangan lakukan itu."Ucap lisa menghentikan kegiatan jungkook yang sedang sibuk menciumi leher putihnya.

Namun perkataan jungkook setelahnya mampu membuat hati lisa meremang.

" Lisa, ayo lakukan sekarang. "

Lisa sedikit kelabakan karena jungkook mengatakannya secara tiba-tiba, "uhm.. Sepagi ini? "

"Humm."

Lisa semakin dibuat meremang karena jungkook yang kembali menenggelamkan wajahnya dileher miliknya.

"Ekhm jungkook, bukannya kau akan pergi bekerja pagi ini? " Ucap lisa membuat alasan.

"Aku bosnya, tidak ada alasan untuk mereka memarahiku jika aku datang terlambat lisa... " Ucap jungkook yang membuat lisa menjadi kesal.

"Yak siapa yang menggunakan pepatah seperti itu, biarpun kau bosnya akan lebih baik kau juga ikut datang tepat waktu. Jika kau saja tidak disiplin maka bagaimana karyawan lainnya, " Ucap lisa dibuat meradang dengan perkataan jungkook tanpa ia sadari roti yang berada di alat pemanggang itu telah gosong. Lisa pun cepat-cepat mengganti roti itu dengan yang baru dan terpaksa ia harus memulainya dari awal.

Miss ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang