END

2.9K 171 23
                                    

17+

"Aku tak percaya Lisa benar-benar melakukan itu kepadamu... " Ucap Eunwoo yang baru saja mendengar seluruh cerita dari pria didepannya ini. Raut wajah lelah sangat terlihat di pandangan Eunwoo mengenai Jungkook, ia bahkan memiliki kantong mata bewarna gelap yang sudah lama tak pernah terlihat diwajahnya menandakan bahwa pria ini benar-benar kurang istirahat.

"Yeah.. Mau bagaimana lagi memang itu kenyataannya. Eunwoo-ya, apakah aku tidak cukup sempurna... Apa yang sakah denganku?? Mengapa aku kembali dihadapkan pada posisi seperti ini? " Ucap Jungkook dengan nada yang mulai bergetar.

Eunwoo paham betul dengan kata kembali yang dimaksud Jungkook, ia tak mengerti kenapa bisa pria ini mengalami kejadian seperti ini lagi. Padahal selama hidupnya ia hanya pernah menjalin hubungan dengan dua wanita saja dan dua-duanya sama-sama menghianati dirinya. Kenapa nasib yang diberikan Tuhan sangat berat untuknya...

Eunwoo menatap sendu pada pria yang menyembunyikan kepalanya dimeja miliknya, "Jungkook, apa Lisa masih mencintai dirimu? "

Jungkook kembali mengangkat Kepalanya untuk memandang temannya itu, " Aku tak tahu, mungkin saja... Tidak. "Ucap Jungkook dengan merendahkan akhir katanya.

" Berilah dia kesempatan kedua, jika saja dia masih menginginkan dirimu tentu dia akan berusaha untuk memperbaiki semua kesalahannya. "

"Bukankah sudah banyak waktu kuberikan untuk membuatnya berubah? Apa itu belum cukup. "

"Huh.. Lalu apa yang ingin kau lakukan, memangnya kau rela jika seandainya Lisa benar-benar pergi bersama pria itu?! " Ucap Eunwoo dengan sedikit kesal.

"Tidak! Aku tidak akan pernah membiarkannya pergi... Tapi aku sudah terlanjur kecewa dengan semua sikapnya yang ia lakukan kepadaku. "

Eunwoo menghela panjang, "Aku bingung menghadapi masalahmu, kau bilang kau kecewa dan kesal terhadapnya tapi kau sendiri juga tak merelakannya untuk pergi. Jadi kau maunya bagaimana?! "

"Tidak tahu...! Sudah sana kau pergi dan selesai kan pekerjaan mu, aku mau tidur. "

Eunwoo menegakkan badannya, "Dasar tidak memberikan teladan pada karyawannya. " Ucap Eunwoo dengan sedikit mendengus sebal kearah Jungkook.

Sebenarnya ia berusaha mengalihkan pikiran pria ini dengan menggodanya, tapi agaknya Jungkook benar-benar sedang sedih hingga tak membuatnya membalas sindiran tadi. Eunwoo kembali menghela panjang sebelum menutup pintu ruangan itu meninggalkan pria bermarga Jeon itu sendiri dalam keadaan yang sangat menyedihkan.

***

Malam telah tiba, Lisa tak percaya bahwa Jungkook benar-benar tak pulang karena masalah ini. Ia menggerakkan kakinya pelan menuju lantai atas dimana kamarnya berada. Rasanya sangat sakit... Ketika kembali mendapati Jungkook yang mengacuhkan dirinya. Pasti kekecewaan yang Jungkook rasakan terasa berkali-kali lipat dengan apa yang Lisa rasakan.

Ponsel Lisa kini berbunyi, ia berharap orang yang sedang ia pikirkan akan menelponnya. Tapi dugaannya salah, orang itu..

"Ya Eunwoo... "

"Hai Lisa, maaf baru membaca pesanmu."

"Tak apa, kau juga pasti sibuk dengan pekerjaan mu bukan? "

"Ya kau benar, ekhm... Aku sebenarnya tak percaya kau melakukan ini pada Jungkook Lisa. Tapi biarlah... Aku menelponmu bukan karena ingin membahas dan menegurmu, tapi aku akan menjawab pertanyaan yang kau tuliskan kepadaku. Sebelumnya aku mau bertanya, kau dari mana mendapat informasi seperti itu..? "

"Tuan Mingyu sendiri yang mengatakan padaku lewat ponsel tadi, karena hal itu dia tidak menyukai Jungkook. "

"Huh.. Bahkan dia tidak ada disana bagaimana bisa ia mengetahui kebenarannya. Lisa apa yang dia ceritakan itu semuanya salah, bukan Jungkook yang memulai perdebatan didepan umum saat itu tapi tuan kim Minseok sendirilah yang memancingnya untuk marah. Kau tahu, Jungkook membela dirimu karena tak terima tuan Kim minseok merendahkan dirimu hanya karena kau seorang model yang bekerja diperusahaan anaknya."

Miss ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang