19

1.3K 107 14
                                    

17+

Setelah pertemuan diantara Lisa dengan Mingyu yang menjadi atasan barunya saat itu, tidak ada hal buruk yang terjadi setelahnya. Semua berjalan seperti biasa, bahkan Tuan Mingyu lebih baik dari apa yang dikatakan Rose. Lisa telah memberitahu tentang statusnya yang telah menikah, dan tampaknya bos barunya itu tidak mempermasalahkannya sama sekali. Huh.. Syukurlah, tidak ada masalah apapun yang terjadi meski waktu telah berjalan hampir 6 bulan yang lalu.

Tak terasa memang, Lisa bersyukur bahwa ia mampu melewati semuanya tanpa halangan. Hanya saja, yeah kau tahu? Cukup susah untuk menjadwalkan waktu dengan keluarga setelah ia bekerja. Baik Lisa maupun jungkook, keduanya sama-sama sibuk dengan pekerjaannya. Terkadang jungkook yang harus mengerjakan berkas-berkas kantornya hingga larut malam dan terkadang Lisa lah yang terlambat pulang kerumah karena beberapa pemotretan yang memang dijadwalkan malam hari. Pekerjaan mereka saling tumpang tindih, dan jika mereka memiliki kesempatan waktu untuk berdua. Tentu saja Jungkook tidak akan menyia-yiakan waktunya hanya untuk tidur saja, kapan lagi bukan? Sebelum semuanya kembali sibuk lebih baik melakukan hal yang menyenangkan contohnya seperti saat ini,

"Ahh.. "

Satu desahan mulai keluar dari mulut Lisa ketika pria yang diatasnya ini meremas dada yang masih berbalut tanktop merah miliknya,

Hari belum terlalu larut, tapi mereka sudah memulai sesuatu yang menggaairahkan. Tak kala Jungkook yang menemukan presensi istrinya berada di rumah ketika ia pulang, tanpa menunggu persetujuan dari sang gadis jungkook dengan cepat meraup dan menggiring istrinya ini untuk berbaring diranjang. Padahal tidak ada orang lain selain mereka di rumah ini, mereka bisa melakukannya dimanapun. Tapi entahlah, baik Lisa maupun jungkook lebih merasa nyaman jika melakukannya diatas ranjang kesayangan miliknya. Walau setelahnya jungkook harus mengganti dan Lisa yang harus mencuci berulang kali sebab Jungkook yang merasa tak nyaman jika harus tidur ditempat yang menjadi mereka bermain itu.

Akh pria ini, Lisa hanya bisa menggeleng dengan hormon jungkook yang suka datang tiba-tiba. Sejak pertama mereka melakukannya, sepertinya suaminya ini menjadi terus menginginkan dirinya untuk ia masuki. Walau jarang sekali mereka melakukannya sampai tuntas, terkadang Lisa yang harus meninggalkan Jungkook ditengah meledaknya hasrat pria itu karena jadwal yang mendadak dan harus ia datangi dengan cepat. Semuanya terjadi karena hal sama, seperti saat ini.

Jungkook menggeram rendah ketika mendengar getaran ponsel yang berada di sampingnya. Seharusnya ia matikan saja sejak tadi, jika sudah begini kan mau tak mau ia harus menjeda permainannya untuk memberi kesempatan menjawab panggilan itu.

Jungkook melepaskan ciuman miliknya dengan menatap Lisa memelas, seperti anak kecil yang sedang merajuk, "Huh.. Selalu saja. Cepat angkat ponselmu. " Perintah jungkook namun pria ini sama sekali tidak menyingkirkan tubuhnya yang mengukung Lisa. Inilah yang dinamakan jika hati dan pikiran tidak seirama.

Lisa menghela nafas pelan sebelum berucap, "Itu ponselmu jung, jangan salahkan aku kali ini. " Timpal Lisa.

Jungkook melirik kearah nakas yang berada disampingnya, akh sialan! Ternyata memang benar ponselnya. Jika ia tahu akan seperti ini, ia hancurkan saja benda itu sebelumnya.

Jungkook tak menghilangkan mimik wajah merajuk sebelum membenarkan posisi duduknya dan mengambil ponsel itu,

"Akh seokjin-hyung! "Geram jungkook ketika mengetahui siapa dalang dari semua ini.

Jungkook menghela nafas pelan dan menaikkan selimut untuk menutupi tubuh atas Lisa yang hampir saja ia lucuti semuanya sebelum berdiri untuk menjawab panggilan suami dari kakak sepupunya ini.

Lisa tak berniat bertanya apa lagi sampai menguping, toh nanti jungkook juga memberitahunya. Selama ini baik Lisa maupun jungkook selalu memberi tempat privasi untuk kehidupan mereka. Bahkan jarang sekali Lisa membuka atau memainkan ponsel pria itu kecuali saat jungkook yang memerintah untuk mengangkat panggilan ketika ia sedang dikamar mandi contohnya.

Miss ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang