17+
Malam hening kali ini telah tergantikan dengan kegiatan pasangan yang sedang berusaha mengais kenikmatan demi kenikmatan surga duniawi ini.
Kini tubuh keduanya telah bersatu,menciptakan suhu panas yang datang menghampiri keduanya sebab hasrat yang memuncak. Tak membutuhkan waktu lama untuk membuat Jungkook menggerakkan pinggulnya keluar masuk kedalam pusat tubuh milik Lisa.
Lisa tak kuasa untuk mengeluarkan suaranya akibat serangan kenikmatan yang terus menghujam inti tubuhnya. Serta remasan-remasan seduktif yang pria ini lakukan terhadap bagian lain yang menjadi titik sensitifnya. Pria ini telah berhasil membuat dirinya kehilangan kewarasan, rasanya Lisa tak mau berhenti untuk merasakan kenikmatan luar biasa yang tak bisa diungkapkan dengan segala apapun ini.
Jungkook menyunggingkan bibirnya membentuk senyuman ketika melihat wajah frustasi gadis dibawahnya sebab ia yang memelankan gerakan pinggulnya,
"Jungghh... "
Dengan terkekeh pelan Jungkook mendekatkan wajahnya untuk melumat bibir penuh milik Lisa dengan bergairah.
"Ada apa sayang."
Lisa menggeram kesal sebab Jungkook lebih melambatkan gerakan dibawah sana, dasar pria ini! Ia bermain-main hanya untuk bisa melihat dirinya terus memohon untuk ia masuki.
Lisa menggerakkan tangannya untuk menangkup kedua pipi Jungkook, "Lebih cepathh... Hm. "
Jungkook kembali terkekeh, ia mengecup tangan Lisa setelahnya. "Huh Kau...menginginkannya? " Tanya Jungkook dengan sesekali menggigit bibir bawahnya sebab ia juga sama-sama tersiksa dengan gerakannya sendiri.
Lisa mengangguk beberapa kali mendengar pertanyaan Jungkook. Bukannya segera menuruti permintaan Lisa, Jungkook malah semakin gencar untuk mempermainkan gadisnya.
"Bagaimana jika seperti ini. "
Lisa begitu terkejut ketika Jungkook dengan sengaja menghentakkan keras miliknya disana. Melakukanya berulang kali dengan gerakan pelan namun dalam mampu membuat Lisa semakin meracau manja dibuatnya.
"Ngh.. Bagaimana Lisa, kau suka? "
Lisa kembali mengangguk tak kuasa untuk menjawab karena serangan bertubi-tubi yang ia dapatkan. Namun si sialan Jungkook ini tak mengizinkannya untuk bisa tenang menikmati kegiatan ini, ia terus saja memberi pertanyaan menggoda yang membuat dirinya tak bisa menjawab sebab ia yang kesusahan hanya untuk sekedar mengontrol dirinya sendiri.
"Ayo cepat katakan padaku sayang... "
Lisa menekan kepalanya pada bantal yang menjadi alas ia tidur dengan menggigit bibir bagian bawahnya.
"K-kau... Banyakhh bicara akhh!"
Dengan susah payah Lisa mengais kalimatnya namun Jungkook kembali bergerak tak membiarkan Lisa menyelesaikan kalimat yang ditujukan untuk dirinya.Kekehan kembali terdengar, Jungkook senang mengerjai gadisnya. Cukup kemarin dan waktu itu saja ia menjaga jarak, biarkan malam ini ia memuaskan hasratnya sebelum kembali bekerja lusa depan.
Jungkook merendahkan badannya, "Aku senang melihatmu seperti ini." Bisik Jungkook tepat di telinga Lisa hingga setelahnya ia melumat benda itu dengan sensual.
Lisa memeluk pundak kekar Jungkook, sesuatu mulai keluar hingga helaan lega yang mengudara dari mulutnya. Namun tidak dengan Jungkook, pria itu belum mencapai puncak kepuasannya lantas Jungkook membalikkan posisinya untuk berada dibawah tanpa melepaskan penyatuan disana.
"Cobalah bergerak Lisa... "Ucap Jungkook.
Dengan keraguan yang masih menjanggal dihatinya, Lisa mulai Meneggakkan tubuhnya untuk mulai bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Model
RomantizmLalisa manoban, seorang perempuan cantik yang terobsesi menjadi model sejak ia kecil.Saat ia beranjak dewasa mimpi menjadi seorang model menjadi lebih tinggi dan ia berusaha untuk mendapatkannya.Namun dipertengahan jalan ia terpaksa menikahi seorang...