5

1.7K 130 16
                                    

"Lisa, ingatlah... Kau yang memulainya.jadi jangan salahkan aku dengan apa yang akan aku lakukan selanjutnya kepadamu. "

Jungkook kembali mendekatkan wajahnya untuk mengikis jarak diantara mereka. Ia kembali mempersatukan kedua belah bibir itu lalu melumatnya dengan terburu-buru, ia sudah cukup menahannya sejak tadi. Tapi kali ini lisa tidak membalasnya seperti tadi, jungkook tidak peduli ia sudah memutuskan untuk tetap melanjutkannya. Jungkook menyelesaikan membuka kancing kemeja yang tidak sepenuhnya lisa buka tadi, ia melepas pungutan itu bergerak untuk membuka kemejanya. Tapi...

Ohh astaga lisa... Kau benar-benar, dia tertidur. Jungkook membolakan matanya, bisa-bisanya dia tidur dengan keadaan seperti ini. Dia yang berusaha membangunkan sesuatu yang berada pada jungkook tapi dia sendiri yang malah tertidur. Sungguh ini sangat menyesakkan bagi jungkook. Kalau sudah seperti ini tidak mungkin juga jungkook memaksa lisa untuk bangun dan melanjutkan acara mereka.

"Sial... Kau benar-benar mempermainkan diriku lisa. "

Jungkook berdecak lalu turun dari ranjang berjalan untuk memasuki kamar mandi.

***

Hari telah berganti pagi, lisa telah bangun dan membersihkan badannya. Kepalanya sedikit pusing sekarang, ia tidak mengingat apa yang terjadi tadi malam bahkan ia tidak tahu bagaimana caranya dia pulang. Tapi sudahlah... Lisa tidak mau memikirkannya itu hanya akan menambah sakit dikepalanya. Mungkin tadi malam dia mabuk karena terlalu banyak minum dan ya.. Ia jadi tidak mengingat apapun.

Lisa membuka pintu kamarnya, ia melihat dibawah sana jungkook sedang makan dengan sudah memakai setelah jas rapi untuk pergi bekerja.

"Bagaiamana dengan keadaanmu, kau sudah merasa baik? " Tanya jungkook ketika lisa mendudukkan bokongmya di salah satu kursi makan. Sedangkan lisa hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Yasudah sekarang kau makan, aku sudah memesankan banyak makanan untukmu. " Ucap jungkook memberikan satu gelas air dan didekatkan ketempat lisa

"Uhm... Jika tadi malam aku melakukan sesuatu yang tidak-tidak aku minta maaf,Itu semua diluar kendaliku... " Ucap lisa

Jungkook menghembuskan nafasnya pelan, lisa tidak tahu saja apa yang sudah ia perbuat sungguh sangat menyakitkan bagi jungkook apalagi saat berapa lama ia menuntaskan kejadian semalam sendirian, yah.. Tapi jungkook memahaminya jadi ia tidak mau menceritakan ini kepada lisa.

"Lisa... Aku sudah pernah mengatakan ini kepadamu, didunia modeling itu kalau kau salah memilih teman....itu bisa mempengaruhi dan menimbulkan kebiasaan buruk untukmu. " Ucap jungkook

Lisa mendengarnya tidak suka, ia paling benci ketika ada yang menyangkut pautkan setiap masalah dengan profesi model yang iajalani saat ini, " Aku itu orang yang memiliki prinsip, dan aku sudah lama ingin menjadi model..! Tidak mungkin aku akan terpengaruh dengan orang-orang itu...!! "Ucap lisa mulai terbawa emosi

" Lisa kau bisa mengatakan punya prinsip kau tidak akan terpengaruh, tapi kenyataannya... Tadi malam kau pulang dengan keadaan mabuk..!"Ucap jungkook dengan penuh penekanan disetiap katanya

"Sudahlah..!kau tidak bisa menyalahkan profesiku seperti itu. Memangnya kenapa kalau aku pulang dengan keadaan mabuk? Aku yakin kau juga sering melakukannya! " Ucap lisa kemudian pandangannya tertuju oada leher jungkook yang memerah.

" tanda merah apa yang berada dilehermu itu?!" Lanjut lisa dengan menunjuk jungkook sedangkan Jungkook menggerakkan tangannya untuk memegang lehernya yang ditunjuk lisa.

"Kau berusaha selingkuh dariku! Benar-benar... Sekarang katakan siapa wanita yang membuat tanda itu dilehermu.. Hah!! " Ucap lisa

Jungkook memutar bola matanya malas, ia menatap lisa. "Aku tidak akan melakukan ini dengan wanita lain selain dengan dirimu. "Ucap jungkook membuat lisa terkejut.

Miss ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang