Miss Model

18

Jungkook menjatuhkan tubuhnya disisi Lisa, keduanya saling mengatur nafas akibat kegiatan beberapa menit yang telah berlalu. Jungkook membuka mata dan menggerakkan tubuhnya untuk duduk, memungut celana pendek dibawah ranjang lalu memakainya. Setelahnya jungkook mengambil satu persatu pakaiannya dan juga milik Lisa yang tergeletak bersebaran dilantai dan membawanya masuk keruangan wadrobe yang terdapat kamar mandi disana.

Melihat jungkook yang pergi,Lisa tak berniat untuk bertanya apalagi mencegahnya. Ia terlalu lelah hanya untuk berbicara, matanya mulai terasa berat memerintah agar dirinya cepat tidur.

Namun tak kala jungkook kembali lengkap dengan tubuhnya yang telah terbalut kaos pendek miliknya, Lisa tak jadi melanjutkan untuk menutup matanya. Jungkook berdiri disampingnya seraya memberikan dress baju tidur baru yang ia temukan dilemari,

"Biar kubantu memakainya.."Ucap jungkook.

Lisa mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya, lalu ia berusaha mendudukan tubuhnya dengan dibantu jungkook.

Lisa selesai memakai bajunya. Setelahnya,jungkook meminta Lisa untuk berpindah tempat karena ia akan mengganti seprai yang mereka tiduri. Mengerti dengan keadaan Lisa, tanpa bertanya jungkook mengangkat tubuh Lisa dan membawanya kesofa panjang yang berada diruangan ini. Jungkook membaringkan tubuh Lisa pelan disana, dan kembali berjalan membawa seprai dan selimut kekamar mandi.

Lisa memperhatikan jungkook dari tempatnya, kenapa jungkook sangat manis sekali. Lisa tahu jungkook pasti kecewa dengan keputusannya tadi, ya mau bagaimana lagi. Lisa belum siap untuk memiliki seorang anak ditengah kehidupannya sekarang, ia masih harus banyak belajar lagi untuk memperbaiki dirinya yang masih belum tahu apa-apa ini dalam mengurus rumah tangga.Dan juga... Karena ia masih ingin bekerja menjadi seorang model, semoga saja dengan mengubah pola pikir dan berpindahnya tempat bekerja ia bisa menjadi lebih baik untuk dirinya sendiri dan juga untuk jungkook. Ia tak mau kehilangan keduanya, benar-benar tidak mau.

Jungkook telah selesai memasang seprai baru dikasur miliknya, ia pun kembali berjalan kearah Lisa berniat untuk mengangkat tubuh wanita ini seperti tadi.

"Tidak jungkook, aku baik-baik saja. " Ucap Lisa mencegah. Lisa mulai berdiri dan berjalan menuju ranjang yang sudah bersih dan terasa nyaman itu. Sebenarnya agak sedikit sakit sih, tapi Lisa tidak mau terlihat lemah dihadapan suaminya,toh jarak antara sofa dan juga ranjang tidak terlalu jauh. Jadi bisalah ia melakukannya sendiri.

Jungkook yang masih berdiri dihadapan sofa akhirnya menggerakkan dirinya untuk berjalan keposisi tempat ia tidur.

Keduanya saling menatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong, kenapa suasana menjadi canggung seperti ini??

Jungkook tidak mengerti dengan apa yang Lisa pikirkan, Lantas ia mendeketkan diri dan memeluk gadis yang sudah menutup matanya itu.

"Ada apa Lisa.. Kenapa kau diam saja."Ucap jungkook ikut menutup matanya.

" Kau masih marah dengan kejadian tadi? "Pikir jungkook karena Lisa sempat marah karena ia terlalu lama meninggalkan gadis inibsendiri untuk mengantar Rose pulang tadi.

" Tidak, aku tidak marah padamu. Justru kupikir kaulah yang kesal padaku. "Ucap Lisa dengan menjauhkan wajahnya untuk menatap jungkook.

Jungkook mengerutkan dahinya tanda tak mengerti, " Mengapa kau berpikir seperti itu, aku tidak punya alasan untuk kesal padamu saat ini. "Ucap jungkook.

" Uhm.. Itu, tadi maafkan aku karena tidak membiarkanmu melakukannya."

Mengerti dengan maksud Lisa, jungkook lantas mendekatkan tubuhnya dan kembali mengeratkan pelukan hangat miliknya, "Aku mengerti Lisa, memangnya kapan aku tidak mengerti dirimu. "