Lisa tidak tahu dengan apa yang sedang jungkook bicarakan, yang ia tahu pria didepannya ini sedang berusaha menyindirnya secara halus. Lisa memalingkan wajahnya, tidak! Ia tidak bisa ditatap jungkook dari jarak sedekat ini. Pipinya memanas hanya karena mendengar suara beratnya ketika tadi berbicara. Lisa mendorong jungkook untuk menjauh darinya, ia menormalkan nafas dan ekspresinya untuk kemudian menatap suaminya ini, "kau benar-benar membuat lipstikku berantakan. " Ucap lisa dengan sedikit malu namun tidak dengan nada bicaranya yang nampak tidak peduli.
Jungkook menggelengkan kepalanya,apa gadis ini benar-benar menganggap bahwa perkataannya tadi sebuah lelucon yang tidak penting, " Lebih bagus seperti itu jangan membuatnya terlihat seperti tadi kalau tidak--"ucap jungkook saat melihat lisa akan kembali membenarkan warna merah merona pada bibirnya, lisa menoleh.
"Kalau tidak memangnya apa yang akan kau lakukan? " Tantang lisa
Jungkook kembali mendekat dan berbisik tepat ditelinga lisa, " Aku akan kembali membersihkannya dengan ciuman menggaraihkan dari bibir sexy ku ini. "Ucap jungkook kemudian meniup telinga lisa lalu menciumnya dalam membuat lisa meremang dibuatnya. Aliran darahnya berdesir, jantungnya berdegup kencang ketika pemuda itu membisikkan kata dengan suara baritonya.
Lisa terdiam bahkan ia tidak sadar bahwa jungkook sudah meninggalkan ruang wadrobe ini. Lisa merutuki dirinya sendiri sebab tidak memberikan perlawanan ketika pria itu melakukan hal senonoh padanya, eh tapikan jungkook suaminya sangat biasa jika jungkook melakukan ini atau bahkan lebih.
Lisa memegang telinganya yang sepertinya memerah bahkan tiupan kecil dari bibir jungkook tadi masih terasa. Lisa menepuk pipinya pelan, bodoh! Dia terlihat seperti orang bodoh tadi. Bagaimana ia akan menghadapi jungkook nanti,bisa habis ia menjadi bahan candaan.
***
Jungkook dan lisa telah sampai ditempat yang jungkook tuju, sejak tadi mereka tidak saling bicara jadi lisa memutuskan untuk keluar dari mobil terlebih dahulu daripada jungkook. Lisa melihat banyak mobil sport yang mewah terpakir disini, sepertinya pesta ini memang benar-benar dihadiri orang penting seperti yang jungkook ceritakan.
Jungkook keluar dari mobilnya dan mendapat panggilan seseorang yang tak lain sekretarisnya, eunwoo.
"Jungkook-ah, sudah sampai mana dirimu. Cepatlah datang banyak pengusaha yang ingin bertemu denganmu, "
"Ya ya aku sudah berada didepan. " Jawab jungkook dengan berjalan mendekat kearah lisa. Ia memutuskan panggilan itu lalu beralih memandang lisa.
Jungkook menarik tangan lisa untuk menggandeng tangannya membuat lisa menatapnya tajam dan jungkook tahu gadis ini sebentar lagi akan memberi penolakan.
"Jangan mengeluh, semua pasangan melakukan ini saat menghadiri pesta ini. " Jungkook berucap dengan setelahnya bergerak memasuki tempat itu sedangkan lisa hanya bisa menghela nafas pasrah.
Saat memasuki gedung itu mereka disambut oleh beberapa pelayan yang hanya memberinya salam dan juga senyuman.
"Ikutlah denganku, aku akan memperkenalkanmu dengan rekan kerjaku. " Ucap jungkook
Jungkook kembali berjalan dan mendekat kesalah satu kumpulan, lisa melihat memang disini didominasi orang yang sudah berumur. Mungkin yang sepantara jungkook hanya satu atau dua dan mungkin mereka tidak memiliki posisi yang sama seperti jungkook,ternyata suaminya ini keren sekali.
"Akh tuan muda jeon, apakabar? " Ucap salah satu dan menjabat tangan jungkook.
Jungkook tersenyum dan menerima jabatan itu, " Haha seperti yang kau lihat tuan lee. Akh ini, Aku ingin memperkenalkan istriku lalisa dari keluarga manoban."Ucap jungkook mempersilakan lisa untuk menjabat tangan. Lisa hanya mengikuti seperti apa yang jungkook lakukan,

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Model
RomansaLalisa manoban, seorang perempuan cantik yang terobsesi menjadi model sejak ia kecil.Saat ia beranjak dewasa mimpi menjadi seorang model menjadi lebih tinggi dan ia berusaha untuk mendapatkannya.Namun dipertengahan jalan ia terpaksa menikahi seorang...