Miss Model

9

" Lalu apa yang harus ku lakukan untuk membantumu. Mau kupanggil lisa, ceritakan yang sebenarnya aku yakin dia bersedia membantumu. "

.

.

"TIDAK..., tidak perlu. Aku akan menyelesaikannya sendiri. Aku minta bantuanmu, ketika nanti acara ini sudah selesai tolong antarkan lisa pulang. "

"Kau yakin akan baik-baik saja? " Tanya eunwoo khawatir.

Jungkook mengangguk lalu menepuk pundak eunwoo pelan, " Aku akan pulang sekarang.. "

Eunwoo mengangguk lalu membiarkan jungkook untuk pergi, "Berhati-hatilah.. "

.

.

"Lisa dia ini istri dari tuan kwon disebelah sana, namanya nona Yuri. " Lisa menerima salam perkenalkan dari gadis cantik didepannya.

Sudah sejak tadi ia bersama Jisoo yang notabenya sepupunya jungkook, karena terlalu lama mereka saling berbicara lisa merasa nyaman untuk berada di dekat gadis kim ini. Walaupun mereka terpaut beda usia tapi pemikiran dan sifat mereka sama, contohnya seperti saat ini.

Setelah kwon yuri mulai menjauh dari jangkauan mereka,jisoo sedikit mendekat untuk berbisik pada lisa, "Kau tahu, dia merupakan istri ketujuh dari tuan kwon bahkan usia mereka hampir terpaut 20 tahun. Dia rela menikah dengannya semata-mata hanya untuk harta dan kekayaan untuk merubah nasib hidup.."

Lisa mendengarnya hanya bisa membuka mulutnya terheran, ia menganggap peryataan jisoo ini sebagai lelucon dipendengarannya, "Tidak heran, karena didunia ini uanglah yang paling dibutuhkan. " Ucap lisa membalas jisoo.

"Dan lihatlah perempuan disana, dia itu merupakan wanita simpanan tuan  Han, bahkan istrinya sekarang sedang mengandung dan sudah memiliki tiga anak tapi dia tega untuk melakukannya. " Ucap jisoo lagi.

Lisa kembali mengangguk dan mendengarkan dengan serius semua yang dikatakan wanita ini. Ia pikir semua orang disini hanya membicarakan hal-hal berbau bisnis dan saham yang membuatnya bosan. Tapi untunglah ia bertemu dengan jisoo dan dengan semua perkataan yang terasa lucu itu.

"Kkk.. Ternyata tidak semua orang kaya bahagia seperti kelihatannya ya..? " Ucap lisa.

"Yeah begitulah hidup..kita tidak bisa menduga kebenaran hanya dengan apa yang kita lihat seperti wanita-wanita tadi. Tapi disini ada yang lebih buruk menurutku,kau belum tahu saja. Nyonya lim yang kuperkenalkan tadi, aku kasihan kepadanya karena ia terpaksa menikah dengan orang yang tidak ia inginkan. Orang tuanya menjodohkan dengan pebisnis kaya yang usianya jauh dari dia, lihatlah.. Aku selalu sedih memandang wajahnya. Dia selalu diperbudak oleh suami dan istri-istri yang lain bahkan usianya sepantaran denganku tapi lihatlah riasan yang digunakan untuk menutupi aura mudanya... Huh.."Jisoo hanya bisa menghela nafas menceritakan kisah sedih itu pada lisa.

"Tapi tidak semua pernikahan yang dilakukan dengan perjodohan itu akan berakhir buruk contohnya saja seperti dirimu. Kau bahagia bukan menikah dengan jungkook..? " Tanya jisoo membuat lisa mematung.

Jisoo melanjutkan perkataannya tanpa menunggu lisa menjawab, "Tentu saja kalian bahagia. Siapapun orang yang menikah dengan jungkook menurutku dia merupakan salah satu orang terberuntung didunia, haha mungkin terdengar berlebihan dipendengaranmu. Ya kau bisa melihat sendiri, dia sudah memiliki semuanya, dari kekayaan fisik maupun materi. Jungkook dia sangat bertanggung jawab dengan sesuatu yang ia kerjakan, dan yang pasti jungkook juga sangat beruntung memiliki istri secantik dirimu. Poin pentingnya kau sama-sama memiliki sifat sama sepertiku haha.. "Ucap jisoo dengan tertawa. Lisa hanya bisa tersenyum canggung mendengarnya. Bagaimana tidak? Jisoo tidak tahu saja bahwa hubungannya dengan jungkook hanya pernikahan diatas kertas, tidak ada sesuatu yang mereka kerjakan seperi pasangan suami istri pada umumnya.