21

1.2K 102 6
                                    

*Chapter ini Full tentang sudut pandang Lisa dan Jungkook saja. Jadi mohon maaf dulu jika bagian ini membuat kecewa, :(

Trtt trttt trrrt

Lisa menggeliatkan badannya terganggu dengan getaran ponsel yang membangunkan tidurnya. Tanpa melihat siapa sipenelpon ia menggerakkan tangan untuk menggeser layar ponsel miliknya itu,

"Ya halo... " Ucap Lisa dengan malas.

Cukup beberapa detik seseorang itu tak menjawab hingga ketika,

"Kau belum tidur? "

Suara yang familiar menyapa pendengarannya, Lisa dengan refleks membuka mata dan melihat layar ponselnya untuk mengetahui siapa yang menelponnya kali ini.

"Jungkook! Kenapa kau baru menghubungiku sekarang?! " Ucap Lisa dengan melihat jam yang berada di dinding. Waktu telah menunjukkan pukul 2 pagi, waktu ketika tidur lagi dalam nyenyak-nyenyaknya tapi pria ini malah membangunkan dirinya.

"Akan kualihkan menjadi panggilan video. "

Ucap Jungkook dengan segera menggantikan panggilannya. Kini panggilan sudah dialihkan, Jungkook sedikit tersenyum memandang wajah bantal Lisa yang tampak cantik dimatanya.

Ohh Lisa melihat senyum itu, mengapa ia malah yang merasa rindu sekali teringin Jungkook berada disisinya.

"Maaf, kau jadi terbangun karena panggilanku. "

Lisa yang masih setia dengan posisi tidurnya hanya bisa memutar bola mata malas, "Seharusnya kau minta maaf karena membuatku menunggu. Kau belum tidur? Kelopak matamu terlihat sangat hitam. "Tanya Lisa khawatir.

" Aku baik-baik saja. Tadi siang aku terburu-buru jadi tidak sempat mengabarimu, ketika sampai disini aku langsung menghadiri beberapa pertemuan penting dan setelahnya aku tertidur dikamar hotel dan baru bangun sekarang. Huh... Apa kau marah? "Tanya Jungkook.

Lisa menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku hanya merasa khawatir.Kupikir terjadi sesuatu yang buruk menimpamu tapi sekarang semua telah terjawab. Istirahatlah... Wajahmu tidak terlihat baik, nanti kau bisa sakit jika terus terjaga seperti ini. "Saran Lisa.

Dari seberang sana, diam-diam Jungkook menarik sudut bibirnya merasa senang karena diperhatikan. Tapi ketika mengingat sesuatu yang sejak tadi bersarang dipikirannya membuat senyuman itu kembali meredup, " Lisa, kau... Tidak ingin membicarakan sesuatu kepadaku? "

Lisa mengerutkan dahinya dengan berpikir, "sesuatu tentang apa? " Tanya balik Lisa.

Mendengar jawaban dari Lisa membuat Jungkook mengehembuskan nafasnya, "Tidak ada. "

Mendengar jawaban dari Jungkook membuat Lisa terheran dibuatnya, "Jung... Ada apa? Apa ada masalah hari ini, apa karena pekerjaanmu? " Tanya Lisa.

Disebrang sana jungkook menggelengkan kepalanya pelan, menarik sudut bibirnya membentuk satu senyuman kecil terlihat cukup manis, "Tidak ada Lisa, Ayo temani aku tidur--" Dengan setelahnya Jungkook membawa ponselnya untuk berbaring bersama diranjang.

"Aku merindukanmu... " Ucap Jungkook dengan pelan namun terasa sangat tulus di pendengaran Lisa. Ia tak tahu kenapa Jungkook bertingkah seperti ini, tidak ada candaan atau gurauan,Jungkook terlihat sangat dingin.

"Aku juga. Kau istirahatlah, aku akan mematikan sambungannya setelah kau tertidur. " Ucap Lisa dengan mengubah posisi tidurnya menjadi menyamping.

".... "

"Ayo cepat kau tutup matamu! "Ucap Lisa melihat Jungkook yang tak kunjung menutup matanya.

"Ekhm... Dadamu terlihat Lisa. "

Miss ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang