23

1.1K 100 5
                                    

Kali ini Jungkook pergi ke salah satu pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa pakaian dan barang yang akan diberikan kepada istrinya dirumah. Ia berniat pulang hari ini, sebenarnya rencana keberangkatannya untuk kembali masih 5 hari lagi. Tapi Jungkook telah menyelesaikan semua tugas penting mana saja yang perlu ia kerjakan, sisanya ia serahakan kepada eunwoo jadi ia bisa pulang lebih awal hari ini.

Jungkook tak membeli banyak barang maupun pakaian, lagi pula pakaian Lisa dirumah sudah banyak. Bahkan ada beberapa yang belum terpakai, jadi ia tak perlu membawa berlembar-lembar pakaian untuknya. Cukup 2-3 Pakaian dan juga pernak pernik maupun perhiasan kecil yang cukup mewah ia ambil dan membawanya pulang.

Semuanya sudah selesai, setelah ini Jungkook akan langsung menuju bandara. Ia menggerakkan tangannya untuk mengetikkan sesuatu di ponsel miliknya,

'Lisa... Apa kau sibuk?
Aku akan pulang hari ini, bisakah kau datang ke bandara untuk menjemputku? '

Jungkook memandang sekali lagi pesan yang belum ia kirim itu. Setelahnya ia menggeleng beberapa kali,

"Tidak-tidak, aku akan memberi Lisa kejutan dengan kedatanganku. " Ucap Jungkook dengan senyum yang mulai merekah di wajahnya. Lalu ia memutuskan untuk menghapus pesannya itu dan mulai berjalan keluar dari toko ini.

"Tuan Jungkook...! "

Itu suara kim minseok dari kejauhan memanggil,

Jungkook memutar bola matanya malas ketika pria yang sudah berkepala lima itu berjalan menghampirinya. Bukan apa, ia sudah terlanjur tidak suka dengan gaya dan sikap yang ia tunjukkan beberapa hari ini dalam pertemuan pekerjaan.

"Ada apa tuan kim? " Tanya Jungkook tak berselera.

"Tuan Jeon, aku berusaha mengirim dan memberikan dokumen tawaran kerja sama kita kepada asistenmu. Tapi asisten mu itu terus menolak? Kau mengatakan untuk memberikan dulu kepada asisten mu itu bukan? Kenapa,apa ada masalah?"Ucapnya.

Jungkook menghela nafasnya pelan sebelum berucap, " Tidak ada, hanya saja saya sudah tidak menerima tawaran kerja sama dari perusahaan manapun lagi saat ini. Kita lakukan lain kali jika ada kesempatan, baiklah saya sedang terburu-buru tuan kim. Kuharap kau mempersilahkan saya untuk pergi... "Ucap Jungkook yang akan memasuki mobilnya namun kim minseok kembali berbicara.

" Memangnya kenapa tidak bisa, istrimu saja bisa kerja ditempat anakku mengapa kita tidak bisa hanya untuk mengerjakan proyek bersama? "Ucap kim minseok membuat Jungkook kembali menoleh kearahnya,

" Ini tidak ada sangkut pautnya dengan istri saya. Dan alasan mengapa kita tidak bisa bekerja sama sudah saya jelaskan tadi, kuharap kau tidak salah paham akan hal ini. "Jelas Jungkook dengan wajah datarnya.

Ucapan Jungkook tadi membuat kim minseok merasa kesal, " Tunggu...! Apa karena aku membicarakan profesi istrimu pada pebisnis-pebisnis itu kau jadi kesal denganku? "

Cukup terjadi keheningan diantara mereka berdua, meninggalkan suara kendaraan yang lalu lalang dijalan dengan beberapa orang yang melewati mereka.

Jungkook memutar bola matanya sebelum berbicara, "Ya itu memang benar. Saya benar-benar tidak suka dengan perilaku anda saat itu..! " Jawab Jungkook membuat kim minseok terkekeh.

"Kkk... Aku tidak habis pikir seorang tuan Jungkook memiliki sifat kekanakan seperti ini, ohh memang benar kau masih seperti remaja-remaja labil pada umumnya bahkan kau lebih muda dari anakku,memang hal yang wajar jika kau bersikap seperti ini. Tapi bagaimana bisa orang-orang bodoh itu mempercayakan pekerjaannya kepada pebisnis seperti dirimu ini... "

Ucapan kim minseok kali ini sudah benar-benar membuat Jungkook tidak habis pikir.

"... Tapi ayolah tuan Jungkook, kau tidak bisa mencampurkan masalah keluargamu dengan pekerjaan. Jika sudah begini, itu sama saja kau tidak profesional. " Lanjut kim minseok.

Miss ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang