12

1.6K 145 10
                                    

Jungkook berjalan keluar dari ruang wadrobe dan mendapati keadaan lisa yang tengah terduduk diranjang, dia baru saja terbangun. Ohh ya, jangan berpikir mereka telah melakukan sesuatu yang menyenangkan tadi malam karena kenyataannya sama sekali tidak benar. Setelah memberikan tanda dileher milik lisa jungkook menempelkan bibir mereka singkat dan membaringkan tubuhnya seperti semula. Ya.. Ia rasa tidak tepat jika mereka harus melakukannya dengan keadaan waktu seperti ini. Belum saatnya juga karena ia tidak tahu dengan apa yang akan terjadi kedepannya, bisa saja mereka benar-benar akan berpisah dan jungkook tidak mau memberikan penyesalan pada lisa akhirnya.

"Kau mau kemana? "

Itu lisa yang bertanya, dengan bangun sepagi ini dihari libur membuat lisa terheran dengan sikap jungkook.

Jungkook menoleh kearah lisa, "Ekhm.. Aku ingin jalan-jalan di taman kota hitung-hitung untuk berolah raga. " Ucap jungkook

Jungkook merapikan pakaiannya dan berjalan kearah nakas yang berada disebelah ranjang tidur. Ia mengambil dan memakai jam tangan mewah yang biasa melingkar dipergelangan tangannya. Jungkook beralih menoleh kearah lisa yang sedang memandangnya, lisa begitu terpesona dengan jungkook sekarang.

Bagaimana bisa jungkook selalu cocok dan tampan ketika memakai pakaian apupun.Dengan memakai sweatpants atau celana trek yang sporty dengan varsity jacket, tampak nyaman dan elegan meninggalkan aura yang berbeda ketika ia meninggalkan pakaian formalnya sebagai seorang pengusaha muda. Akh... Tepatnya jungkook terlihat lebih muda seperti remaja-remaja universitas.

"Kau mau ikut? " Tanya jungkook yang tak paham dengan cara pandang lisa.

Lisa sedikit terkesiap, ia pun menyadarkan diri dari lamunannya itu lalu berdiri didekat pria ini. Ia kembali memandang wajah jungkook yang sedang menunggu jawabannya, sedikit berpikir akhirnya ia mengiyakan dan mengangguk, "uhm.. Tunggulah, aku akan mandi dan bersiap-siap. " Ucap lisa yang akan segera pergi itu.

Jungkook menahan lengan lisa, "Tidak perlu, kita mandi--" Ucapan jungkook membuat lisa membulatkan matanya begitu pula dengan jungkook yang tidak sadar dengan apa yang ia bicarakan.

"Akh maksudku, kau mandi nanti saja setelah pulang. Lagi pula ini masih pagi dan suasana masih dingin, kita juga akan banyak berkeringat setelah ini akan lebih baik mandi setelahnya saja. " Ucap jungkook membenarkan.

Lisa masih pada posisinya, "Uhm baiklah... Kalau begitu aku akan menyikat gigi dan mencuci muka saja."Ucap lisa yang diangguki jungkook.

.

.

Lisa melihat bayangannya dicermin, terpampang sangat jelas tanda merah yang menempel dileher jenjangnya. Ia menggerakkan tangan untuk menyentuh tanda merah keunguan itu,

" Kau hanya milikku.. Lisa. "

Lisa jadi terbayang perkataan jungkook tadi malam. Memikirkannya saja membuat pipi lisa memanas dan malu dibuatnya terlihat dari caranya yang tidak bisa menahan senyum itu. Apakah lisa boleh berteriak? Hah tidak-tidak, jungkook masih dirumah,bisa-bisa dia datang dan menayakan sebab ia berteriak.

Huh sudahlah... Ia harus fokus menyelesaikan mengganti pakaiannya.kali ini ia menggunakan crop jaket berwarna natural, seperti abu-abu keputihan dan untuk bawahan lisa menggunakan legging berwarna lebih gelap. Lisa menyisir dan mengikat rambutnya cukup tinggi disana,Dengan penampilan seperti ini lisa akan terhindar dari dingin dan penampilannya juga terlihat lebih simple dan sporty.

Sudah selesai mengganti pakaiannya, ia pun turun kelantai bawah untuk menemui jungkook. Ohh ya ternyata mereka memakai sepatu yang sama-sama bewarna putih, benda ini merupakan barang yang sempat lisa beli waktu itu dengan jungkook.

Miss ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang