Miss Model

26

"Tuan Mingyu. "Ucap Jungkook

"K-kau tahu...? " Ucap Lisa dengan terbata.

Jungkook mengangguk disana, "Hem."

"Kau tahu dari mana? Apa Rose memberitahu mu? "Tanya Lisa.

"Kita bicarakan ini nanti, " Jungkook mengangkat beberapa paperpag berisi banyak barang yang ia genggam,

"Aku harus memberikan barang ini terlebih dahulu, ayo keruangan Jisoo noona. " Ucap Jungkook dengan berjalan mendahului Lisa.

Lisa masih termenung disana, Jungkook mengetahuinya?? Apa ia marah ataukah kesal yang ia terima sejak kemarin malam karena hal ini. Lisa menepuk dahinya beberapa kali,

Habislah riwatyatmu Lisa...

✿❀❀✿✿❀❀✿

"Noona, bagaimana keadaanmu? " Tanya Jungkook dengan meletakkan barang yang ia bawa diatas nakas samping ranjang tidur.

"Aku baik-baik saja, terimakasih ya karena sudah membantu. "

"Tidak perlu berterimakasih, kita ini masih keluarga noona. Ohh ya ada beberapa titipan dari mama tadi." Ucap Jungkook dengan menunjuk salah satu paperpag yang ia bawa.

"Benarkah? Sampai kan terimakasih untuk bibi jeon ya. Kau datang sendiri Jung... dimana Lisa? "

"Aku disini eonni... "

Lisa muncul dibalik pintu dengan tersenyum.

"Bagaimana keadaan mu? Apakah ada yang sakit? " Tanya Lisa kemudian.

Jisoo sedikit terkekeh, "Rasa sakit si pasti ada tapi ketika melihat wajah putraku untuk pertama kali, itu semua sudah terasa terbayarkan. "

Lisa tersenyum, "Ya tadi aku sempat melihat putramu, dia benar-benar tampan sangat mirip dengan Jin oppa."

"Ya kau benar, semoga dia tidak mengikuti jejak ayahnya saat masih muda. Benar-benar mempermainkan hati banyak wanita... Haha, " Ucap Jisoo disusul kekehan oleh Lisa.

"Lisa, kapan kau akan menyusul. " Pertanyaan itu membuat Lisa dan Jungkook terdiam.

Menyadari keheningan terjadi akibat perkatannya membuat Jisoo kembali bersuara, "Akh maaf jika kata-kata ku menyakiti kalian. Santai saja tidak perlu terburu-buru, lagi pula kalian masih muda."

"...Aku juga lima tahun baru berniat ingin memiliki anak dan syukur langsung dikasih. Sama seperti mu, ingin terus berkarir,tapi semakin kesini aku juga berpikir jika aku terus mengejar dunia itu tidak akan ada habisnya. Aku tidak berniat menyinggung mu Lisa, tapi tolong pikirkan kata-kata ku... " Ucap Jisoo.

Lisa tersenyum, "Tidak aku sama sekali tidak tersinggung, kok. Apa yang eonnie katakan itu memang benar. "

Setelah memastikan Jin kembali datang keruangan Jisoo,baru Lisa dan Jungkook berpamit hanya untuk sekedar mencari makan dikantin rumah sakit ini.

Mereka sudah sama-sama terduduk disalah satu bangku kantin, tempat disini tidak terlalu buruk. Tapi tetap tidak membuat suasana hati Lisa atau mungkin Jungkook ikut membaik.

Sejak tadi Lisa terus berpikir apakah Jungkook benar-benar marah mengetahui ini, mengetahui bahwa ia bekerja ditempat Mingyu.

"Jungkook, kau kesal denganku... " Ucap Lisa dengan menoleh kearah Jungkook yang berada disamping nya.