29

517 67 3
                                    

Happy Reading!



Aqeela pikir mereka akan bertemu di luar, ternyata Asgar langsung datang ke rumahnya. Membawa beberapa buku yang Aqeela yakini, seniornya itu di dapat dari pameran kemarin.

"Minum dulu kak," Aqeela datang dari dalam rumah membawa minuman serta camilan ke gazebo rumahnya.

"Thanks Qeel, lo suka baca novel ngak?"

Aqeela mengangguk antusias, "suka kak, kak Asgar dapat novel apa?"

Asgar meraih paper bag di sampingnya, mengambil sebuah novel yang sudah usang, "nih, kalo suka ambil aja."

Aqeela menoleh, "eh ngak usah kak, kan kak Asgar yang beli."

"Ambil aja, lo tau ngak kenapa gue ambil tu novel?" tanya Asgar yang di hadiahi gelengan oleh Aqeela.

"Karena ingat lo."

"Hah? Kok aku kak?"

Asgar tertawa melihat reaksi Aqeela yang menurutnya sangat berlebihan. "Kaget banget mbak, canda-canda."

Aqeela turut tertawa melihat tingkah seniornya yang ajaib.

"AQEELA ADA TAMU KAMU!" teriak Mamahnya dari dalam rumah.

Aqeela yang mendengar itu menggerutu sebal, "maaf yah kak, mamah emang gitu," ujar Aqeela tidak enak.

"Ngak apa-apa, sana temuin tamu lo."

"Yaudah, Kak Asgar tunggu dulu yah."

Selanjutnya Aqeela berjalan masuk ke dalam rumahnya, meninggalkan Asgar di gazebo.

***

"Siapin aja uang lo, kali ini gue yang menang."

"..."

"Lo tunggu dua hari lagi."

"..."

"Lo tau gue kan."

"..."

"Oke."

***

"Rasyya?"

Rasyya mengangguk, "halo Za, sorry kalo gue ganggu."

Rasyya melihat Aqeela masih berdiri di depannya, "gue ganggu yah?"

Cewek di depannya menggeleng, "masuk," ajaknya.

"Kenapa?"

Rasyya masih diam, tidak tau harus memulai dari mana.

"G---gu-e mau pamit."

"Terusss?"

"Gue gak mau ngulangin kesalahan yang sama, pergi tanpa pamit."

Dapat ia lihat cewek di depannya, masih enggang untuk membuka suara. Lantas ia lansung berdiri karena merasa urusannya sudah selsai.

Namun belum sempat ia pamit, seseorng dari belakang rumah datang memanggil Aqeela.

"Qe---la? Oh masih ada tamu yaudah, gue tunggu di belakang aja."

Rasyya memperhatikan interaksi keduanya, ia tahu itu ada cowok yang sama yang kemarin ia lihat saat ingin ke rumah Aqeela.

"Gue pamit dulu."

Setelah mendapat anggukan, Rasyya langsung melangkah keluar dengan hati yang memburu.

"Halo Rey, gue mau ketemu."

***

Asgar merasa setelah bertemu dengan laki-laki tadi, Aqeela lebih banyak diam. Saat ia bertanya hanya di angguki semata.

BERSAMAMU [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang