⚠️WARNING⚠️
Chapter ini memuat🔞
******
Suara gemercik air shower mengudara di kamar mandi dan juga di kamar Senan. Fira baru saja kembali dari markas SFC, jadi mau tak mau ia harus membersihkan badan sebelum tidur.
Selama dua malam ini semenjak Senan tak ada di rumah, Mei selalu menolak untuk tidur bersamanya, dan lebih memilih untuk tidur bersama Rissa.
Fira memejamkan mata menikmati air hangat yang mengguyur rambut dan sekujur tubuhnya.
Grep!
"Ha!" Fira memekik kaget saat merasakan sebuah lengan melingkari pinggangnya.
Dengan cepat Fira berbalik untuk mengecek siapa yang memeluknya. Ternyata sosok suaminya lah yang memeluk dirinya barusan.
"Loh, Nan, udah balik? Katanya 3 hari?" tanya Fira.
"Selesai cepet." jawab Senan.
Fira tersenyum lantas mendekap Senan erat, sangat erat, karena jujur saja ia sangat merindukan sosok pria yang ada di dalam dekapannya itu.
"Fir," panggil Senan.
"Ya?" jawab Fira mendongak.
Senan tersenyum manis dan langsung menyambar hangat bibir Fira. Senan menghentikan aktivitasnya sejenak, ia sedikit mendorong tubuh Fira agar menjauh.
Ditatapnya lekat tubuh polos Fira oleh Senan, Fira meneguk ludahnya sendiri saat menyadari jika suaminya tengah menatapnya dengan tatapan lapar.
"Nan?" panggill Fira ragu.
"Cantik." ucap Senan jujur.
"A-a-aku...."
Belum sempat Fira merampungkan kalimatnya, ia sudah dibuat panik dengan Senan yang tiba-tiba saja menanggalkan seluruh pakaiannya.
Fira memundurkan langkah dan memejamkan mata saat melihat tubuh polos Senan yang kini terpampang nyata di hadapannya.
Melihat hal itu Senan terkekeh dan menarik tubuh Fira agar mendekat.
"Ha!" Fira kembali memekik kaget saat milik Senan menyentuh kulitnya.
"Kenapa tutup mata hm?" interogasi Senan.
"Takut..." jawab Fira polos.
"Takut kenapa?"
"Itu..." Fira gugup.
"Hahahaha." Senan tertawa dan menggesek-gesekkan batang hidungnya dengan gemas ke batang hidung Fira.
"Kan dulu pernah---" ucap Senan terpotong.
Pyash!
"Awssh, sakit, Fir." eluh Senan saat Fira mencubit pinggangnya cukup kencang.
"Biarin, jail sih." tegur Fira.
Senan tertawa membalasnya.
"Nan?"
"Hmm?"
"Mama sama Papa berantem beberapa hari yang lalu." Fira bercerita.
Senan menghela nafas berat. "Udah biarin aja, itu urusan mereka."
"Tapi kasian..."
"Itu urusan mereka. Itu rumah tangga mereka. Kita gak usah ikut campur, Fir. Kita juga punya rumah tangga sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
SENANDIKA ✓
Romance[Sequel Of Rajendra] [COMPLETED] Senandika, putra dari ketua tertinggi organisasi mata-mata yang paling ditakuti oleh banyak pelaku kejahatan, kini harus berurusan dengan seorang wanita misterius bernama Fira. Tampangnya yang polos dan lugu membuat...