Suara tawa anak kecil mengudara di sela-sela Bagaskara. Kaki kecil itu melangkah hingga berlari tak berhenti, pipi gembul nya seperti akan jatuh matanya menyipit karena anak itu tertawa tiada henti.
Juan sempat terjatuh tapi anak itu bangkit kembali lalu mengejar kupu-kupu yang melintas di atas Jemala nya. Juan terus mengangkat kedua tangan nya untuk meraih kembali kupu-kupu itu tapi tidak berhasil.
Anak itu mendudukkan dirinya di atas rerumputan netra nya di tekuk menahan kesal. Juan ingin memelihara hewan bersayap itu tapi kenapa dia malah terbang Jauh, kaki nya pula sangat pendek Juan ingin cepat dewasa dan tumbuh tinggi agar ia bisa menangkap mahluk cantik itu.
"Juan,kamu kenapa sayang?"
Reyhan dengan baju seragam SMA-nya berjongkok di hadapan Juan. Di tangan Reyhan sudah ada susu cokelat kesukaan adik nya.
Bukan nya mendapat Jawaban Juan malah menangis sambil terisak,"tadi... Juan mau nangkep kupu-kupu tapi... kupu-kupu malah telbang jauh."
Seperti itu ternyata cerita nya pantas saja adik nya kesal,"sini Abang peluk."
Juan berdiri lalu memeluk Reyhan mengalungkan tangan nya di leher Abang nya itu jika Reyhan sekolah Juan sering kali merasa kesepian. Juan hanya bisa bermain di taman belakang.
"Kita masuk ke dalam ya bobo siang."Juan menganggukan kepalanya.
"Tapi temenin Juan, jangan di tinggalin Juan takut sendilian."pinta anak yang ada di gendongan Reyhan.
.
.
.
.
.Ethereal
Adalah Cahaya dari surga.Juan waktu kecil
A/n
Jangan mengaitkan cerita ini dengan kehidupan si visual
Cerita yang saya tulis murni hasil pemikiran saya sendiri.Walaupun cerita ini sudah rampung , tetap vote dan komen. Hargai saya sebagai penulis. Terimakasih. Semoga cerita ini dapat menghibur.
Teh Ara
Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal✓
RandomSeharusnya Juan menyerah pada semesta tapi sisi lain pada dirinya menolak dia juga berhak untuk dilihat untuk diakui. Juan Devano Harchie adik kandung dari Reyhan Danu Adiwangsa. Dari lahir Juan tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan Ay...