Ethereal✓

Bagian 12

Manusia itu makhluk yang sangat aneh.Mereka bisa mencintai seseorang tanpa alasan.Jikala di tanya 'Mengapa?'Mereka menjawab Karena mencintai tak butuh sebuah alasan.sama hal nya dengan membenci seseorang mereka benci karena memang benci saja tanpa alasan yang jelas,memang aneh bahkan orang yang baru kita temui ataupun tidak kenal bisa menaruh rasa benci terhadap kita.

Begitu juga dengan Bumantara dan Drupadi kedua  orang tua itu sangat membenci Juan cucu kandung mereka. keduanya ingin memisahkan Juan dan Reyhan tapi semua itu gagal Reyhan berhasil lolos dan Juan sudah sadar dari koma nya.

Rupanya anak kecil itu tidak mudah menyerah. Bumantara tahu kemarin kondisi Juan kritis waktu menjalankan operasi seharusnya detak jantung nya tidak perlu berdetak kembali seharusnya Juan mati!karena itu yang Bumantara inginkan sedari dulu.

Anak itu sadar dengan Reyhan berada disisinya membuat ikatan antara mereka semakin kuat. Bumantara melakukan semua ini agar Juan pergi dari hidup Reyhan untuk selama-lamanya.

Sebelum Bumantara menghapus Juan dari ingatan Reyhan. Cucunya itu sudah terlebih dahulu bebas dari kukuhan nya.

Semua Rencana nya gagal.

Bumantara semakin benci kepada Juan kenapa anak itu harus kembali? Kenapa dia tidak memilih untuk menyerah?

•••••

Genta menahan Riki yang akan menghajar Reyhan mata adik nya itu memerah.walaupun Riki masih terbilang muda kemampuan bela dirinya tidak bisa di remehkan."Dek Jangan Kaya gini.Reyhan kakak Juan dia berhak ada di sini.

Tidak terima. itu yang di rasakan Riki sekarang.kemana Reyhan selama dua hari ini?Juan sedang berjuang di dalam sana tapi Reyhan tidak pernah datang.Bukannya kemarin Reyhan telah mengucapkan kata tidak peduli kepada sahabat nya itu.

Akan tetapi saat tadi Melihat binar mata yang terpancar dari manik kucing Juan, saat dimana tahu kakak nya ada di samping nya saat pertama kali membuka mata. membuat dada Riki sesak bagaimana jika Juan tahu bahwa kakak nya sudah membuangnya sudah tidak mempedulikan nya.

"Saya di culik.Saya susah bilang itu tadi,kenapa kamu tidak percaya?"Ucap Reyhan begitu Frustasi.Reyhan mendudukkan dirinya di kursi.Penampilan nya begitu acak-acak kan tangan kanan nya sakit bekas tusukan manusia bertopeng sialan itu.

Haruskan Riki percaya dengan omong kosong Reyhan?Riki akan membawa Juan ke Apartemen nya.Riki tdiak akan Membiarkan Juan Kembali tinggal dengan Kakak nya"Terserah Kak Reyhan. tapi aku enggak percaya sama alasan kakak,dan setelah ini Juan akan tinggal bareng aku sama kak Genta!"Final Riki pada Reyhan.

Apa tadi Riki bilang?membawa Juan tinggal dengan nya.Juan tidak akan kemana-mana!Juan akan tetap tinggal bersama Reyhan"Enggak bisa!Juan adik saya."

"KALO JUAN ADIK KAKAK KEMANA AJA KAKAK SELAMA INI?!

"SAYA BILANG SAYA DI CULIK."

"BOHONG!MANA BUKTINYA?"

Riki dan Reyhan saling berteriak satu sama lain.Riki tidak peduli jika orang yang ada didepan nya ini kakak dari sahabat nya orang yang lebih tua darinya. yang Riki mau sekarang Reyhan enyah dari hadapannya. dia muak melihat wajah orang yang sudah menelantarkan adiknya sendiri.

"Reyhan?"

Entah dari mana Drupadi tahu Reyhan ada di sini.Oma nya itu langsung memeluk Reyhan.Drupadi Takut cucunya kenapa-napa"Nak,kamu kenapa? Penampilan kamu Kenapa berantakan seperti ini?

Tangan Riki mengepal menahan gejolak emosi yang meluap di rongga dadanya.Yang keadaan nya lebih parah itu Juan yang sedang berjuang antara hidup dan mati itu Juan.Juan Devano Harchie.kenapa hanya Reyhan yang di khawatir kan disini.Bahkan selama dua hari ini. tidak ada keluarga Juan yang menjenguk, seakan keberadaan nya memang tidak di inginkan.

"Ini kamu habis pulang muncak kan? kenapa gak hati-hati sih."ucap Drupadi masih dengan nada khawatir.Di elus nya wajah sang cucu dengan sayang walaupun dalam hati dia menahan mati-matian agar tetap terlihat tenang dan senatural mungkin.

"Muncak?"Pekik Riki menatap Reyhan tak percaya.

"Iya kan Rey?

"Engg..."

Bug

Satu pukulan melayang menghantam pipi kiri Reyhan.Reyhan tersungkur ke belakang, punggung nya membentur tembok kepalanya kembali terserang rasa pusing."Jangan harap Lo bisa ketemu lagi sama Juan!"Ucap Genta penuh penekanan di Setiap kata nya.

Update lagi yey seneng gak?

Spoiler untuk part selanjutnya

"Lo beneran gak kenal gue."Tanya orang itu kecewa.

Reyhan menggelengkan kepalanya sebari meringis menahan Sakit di tangan nya.

"Gue itu Ta..."

"Jangan bongkar identitas kamu sekarang.ini belum saat nya."Perintah seseorang dari sebrang sana.

(Flashback Reyhan selamat hingga bisa sampai ke rumah sakit)
.

.
.
.
.

Terimakasih untuk yang sudah komen dan Vote cerita sederhana ini. semoga kalian senantiasa Sehat selalu ya💕

Teh Ara
15 Desember 2021