Pukul delapan pagi Anya sudah mengenakan pakaianku, dan bersiap siap untuk pergi ke toko. Sebelum itu ia memastikan bahwa Yura sudah bersiap-siap untuk berangkat kuliah. Karena hari ini mereka akan berangkat ke tempat yang satu arah.
"Yura, aku tunggu di mobil ya!" seru Anya.
Yura berjinjit jinjit mengenakan sepatu ketsnya menghampiriku, dengan roti yang digigitnya. Nyaris terjatuh , tapi Anya menangkapnya dengan tepat.
"Heumm sorry Anya," suaranya agak tersumpal oleh roti yang ia gigit.
Sekilas Anya mengingat adegan semalam yang membuat gairahnya naik. Ia buru-buru melepas sentuhan pada lengan Yura, dan meninggalkannya masuk ke mobil Yura. Anya merasa sudah gila.
Yura melongo kebingungan melihat perlakuan Anya terhadapnya.
Anya terkejut ketika melihat di dalam kantornya terdapat sosok Abay yang tengah menunggu dengan menyunggingkan senyuman padanya.
"Kamu ngapain ada di sini?"tanya Anya ketus.
"Hey kamu kenapa jutek banget sama aku? Kalo aku ada salah maafin aku, yuk jelasin semuanya apa yang buat kamu kaya gini"
"Jangan ganggu aku dulu, aku butuh sendirian"
"Kenapa kamu butuh sendirian? Disini ada aku yang bakalan nemenin kamu, jangan sendiri sendiri deh ga enak mending di temenin aku" rayunya membuatku kesal. Pasti dia juga melakukan hal yang sama dengan wanita kemarin.
Anya menghentakkan kaki dan menyimpan tas, dengan cepat ia menghindari Abay. Tidak patah semangat Abay mengikuti Anya kemanapun dari sudut ke sudut ia terus mengikutinya.
"Bay kamu ganggu aku lagi kerja"
"Oke , kalo gitu jam dua belas aku jemput buat makan siang ya cantik" ucapnya seraya mencubit hidung Anya pelan, dan ia bergegas pergi begitu saja tanpa memberitahu Anya, kemana ia akan pergi.
Anya hanya menatap lewat jendela toko, lalu melanjutkan pekerjaannya lagi.
----------------
Abay's Pov
----------------.Bunga bucket akan membuatnya merasa tenang dan tidak gelisah lagi, jadi ku putuskan untuk membeli bunga sebelum menjemput Anya untuk makan siang bersama.
Cantikku
11.50 : cantik, udah siap? aku sekarang jemput kamu.Tidak lupa langsung menyemprotkan parfum supaya Anya ga badmood, ku injak pedal dan ku tarik kopling motor melaju kembali menuju toko Anya.
----------------
Author Pov
----------------.Anya yang sedang sibuk sampai tidak menyadari keberadaan Martin yang tengah menatapnya sedari tadi. Salah satu karyawan Anya berbisik padanya soal keberadaan Martin yang tengah duduk tenang menatap Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Rainbow
RomanceSeorang gadis yang mencari jati dirinya '. Behind the Rainbow [GxG] Status ' On going Genre ' Romance Rated ' Mature 🔞 Author ' Unicorn