Lucky🔞

238 15 0
                                    

Not Save For Work!
Mature Area. 21+

[anya' pov]

Kami bertiga tengah di satu meja dengan makanan yang di sajikan berbagai macam makanan dimulai dari makanan berat hingga dessert.
Ibu Martin telah menyiapkan segalanya di atas meja ini, kini banyak yang ia tanyakan tentangku dari berbagai macam pertanyaan bagaimana keadaan usahaku, juga keadaan orang tuaku aku memang tidak satu atap rumah dengan mereka. Tapi aku tahu keadaan kedua orang tuaku dan adik lelakiku yang sedang menginjak usia remaja.

Dan pertanyaan yang paling sensitif adalah ketika aku dipertanyakan bagaimana rencana kami berdua untuk memikirkan ke hal yang lebih serius, yaitu pernikahan. Martin sangat antusias menanggapi percakapan tersebut. Hanya aku yang belum terlalu memikirkan hal seserius itu.

Makan malam kami berlangsung hingga pukul 10 malam. Tak terasa hampir tengah malam, akupun diantarkan oleh Martin menuju tempat tinggalku. Diperjalan kami berdua hanya membisu, aku menutupkan mataku aku harus cepat sampai diapartemen.

"Sayang"ucap Martin sambil menepuk bahuku

Aku terbangun , dan ku lihat area lobby didepan mataku.

"Ahh udah sampe" aku menguap dan berusaha untuk membuka mataku lebar.

"Kamu cape ya"

"Ah? Ohyaa akhir akhir ini aku kurang tidur"jawabku

"Tidur yang nyenyak, besok kalo sempet aku bakalan mampir ke toko kamu"

"Ohgitu yaudah aku turun ya tin"

Martin memegang lenganku.

"Kenapa?"tanyaku

"I Miss you" ucapnya sambil menatap kearahku

Jantungku berdegup seketika.

"Aku kira apa, hehe aku turun ya ngantuk"

"Oke, mimpi indah Anya"

"Daahh" aku menutup pintu mobilnya dan berjalan menuju lift.

Ponselku bergetar didalam tas, aku baru menyadarinya bahwa aku belum memberi kabar kepada Abay.

30 new message

Abay mengkhawatirkanku, dia berkali kali menghubungiku.
Saat aku sudah sampai didepan corridor dan berniat membalas pesan abay. Ku lihat seorang pria memakai kemeja putih bersandar dengan raut wajah yang cemas.

"A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"A..abay" ucapku

Abay menatapku, aku menghampirinya.

"Anya dari mana?"tanyanya

"Aku udah bilang kan sebelumnya ada acara sama temen"

"Temen yang mana?"tanyanya lagi

Aku tidak bisa berbohong lebih jauh lagi.

Behind the RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang