Rahasia (2)

100 11 0
                                    

Hari ini aku mengikuti 3 mata kuliah hingga sore, aku pun melewati makan siang bersama Anya. Hari ini aku akan mengajaknya ke suatu tempat untuk makan malam, siapa tahu Anya sedang menungguku di tokonya.

Aku berjalan menuju toko, belum sampai suara handphone ku berdering.

Syalita.

Dia menghubungiku dan dia membutuhkan bantuanku untuk membetulkan pipa rumahnya. Ini kesempatan aku untuk membalas kebaikannya. Aku membawa motorku ke arah tempat tinggal Syalita.

"Maaf Anya mungkin setelah ini aku samperin kamu" Dalam hati aku berkata

Sesampainya di depan rumah Syalita, aku melihat Syalita sudah berada di depan pandanganku dengan make up full sepertinya ia akan berangkat kerja malam ini.

"Hai" sapaku

"Hai bay, bisa langsung cek aja pipanya?"tanyanya

"Oh ya"

Syalita mengajakku masuk dan mengantarkanku kedalam kamarnya.

"Sorry.. kita bukannya mau benerin pipa ya?"tanyaku ragu

"Maksud aku tuh ini loh bay shower di kamar mandi aku ga keluar gitu mungkin ada yang salah gitu" ujarnya menarik lengan ku kedalam ruangan satunya lagi

"Oh kamar mandi, ahahah"

"Kamu kira?.."

"Ah bukan apa apa kok"

Aku melepas jaketku, dan memulai untuk mengotak ngatik shower.

"Sorry ya bay aku ngerepotin" ucapnya

"It's ok. Santai aja"

"Oh ya bay , kamu udah punya pacar?"tanyanya tiba tiba

"Emm kenapa?"tanyaku balik

"Gapapa cuma ya mau tanya aja"

"Punya"jawabku sambil mencari beberapa obeng yang ku butuhkan di tas peralatan yang di sediakan oleh Syalita.

"Ohh udah lama?"

"Emm, baru beberapa bulan"

"Ohh"

"Kamu malem ini kerja?"tanyaku

"Iya, mampir ya!"

"Em next time ya"jawabku

"Loh kenapa?"

"Malem ini aku mau ajak pacarku dinner"

"Ahh gitu haha"

"Gapapa kan?"

"Yaa gapapa lah bay haha santai aja , tapi bener ya next time"

"Oke"

Setelah memakan waktu 30menit akhirnya aku bisa menyelesaikannya.

"Nice , udah selesei kalo gitu aku balik dulu ye"ujarku

"Ga akan minum dulu atau ngopi apa gitu?"tawarnya

"Kamu kan mau kerja, mau aku anterin?"

"Boleh?"

"Boleh"

"Oke tunggu sebentar aku ambil tas dulu ya"

"Aku tunggu didepan rumah kamu"

Disaat perjalanan menuju club , aku merasa handphoneku berdering tapi aku belum bisa mengangkatnya karena sedang fokus untuk menyetir.
Selesai sudah aku mengantarkan Syalita aku bergegas menuju toko Anya. Dan yang kudapatkan tokonya telah tutup, ku lihat jam tangan yang ku kenakan. Sial ternyata sudah jam setengah 8 malam. Anya pasti sudah berada di apartemennya.

Berkali kali aku menelpon Anya tapi aku tidak mendapatkan jawaban darinya. Aku menaiki lift untuk memastikan kalau Anya baik baik saja.

Aku membuka pintu apartemennya, hidungku mencium bau makanan yang lezat. Ku lihat disekeliling ruangan tamunya, tidak ada siapa siapa.

"Dwaaar!!!"

"Astaga!" Ucapku terkejut.

"Baby!"serunya seraya memelukku dari belakang

Aku langsung memeluknya dan mencubit pipinya.

"Dasar! Aku kaget tau"

"By kamu kemana aja sih sibuk banget ya hari ini?"ucapnya dengan memasang raut wajar yang imut membuatku gemas.

"Em sedikit by, kamu ga apa apa kan aku tinggal sebentar tadi? Ga ada yang lecetkan?" Kataku sambil memutarkan badan mungilnya.

"Iiihhh ga ada yang lecet ko, emang mobil bisa lecet"

"Hahahaha aku kangen"aku memeluknya erat

"By aku masak sesuatu loh! Yuk kita makan malem bareng"

"Wah serius banget ini cacing diperut aku udah demo"

Aku mencicipi masakannya, dia sangat banyak bicara dan nyaris tersedak disaat kami berdua makan malam karena tawanya yang tidak bisa ia bendung lagi. Rasanya hangat didekat dia, teruslah seperti ini, Anya aku sangat menyukaimu.

°°°

Hari demi hari aku dan Syalita semakin dekat, dan aku sering berkunjung ke club dimana dia bekerja. Anya tidak begitu tahu tentang aku dan Syalita, mungkin nanti aku akan memperkenalkannya.

"By besok kamu masuk kerja lagi, boleh gak aku qtime bareng temen?"tanyaku

"Boleh, sama siapa?"

"Ada temen aku, pasti aku kabarin kamu kok yang"

"Oke hati hati ya kabarin aku terus bay pasti aku nungguin kabar kamu" ujarnya

"Siap nyonya"

[Anya' Pov]

Abay tinggal sebentar di apartemenku untuk melepas rindunya, entah kenapa aku pun selalu rindu padanya yang padahal setiap harinya pasti kami berdua bertemu.

"By aku mau ke air dulu ya" ujarnya

"Oke"

Ku lihat ponsel Abay bergetar ia menyimpannya diatas meja.

••••••••••••••••••
Syalita
• Online

Sore bay, malem ini mampir lagi gak?

••••••••••••••••••

Aku terkejut melihat isi pesannya.
Siapa Syalita?

🌈Unicorn

Behind the RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang