[ADULT AREA.-]
NsfwHalaman ini mengandung alur cerita 21+ mohon untuk kebijakannya untuk para pembaca dibawah umur.
Don't judge just fiction.Warning : mengandung bahasa kasar, jorok, tidak baik untuk di bawah umur.
__________________.
Zach menyetir mobil dengan kecepatan penuh.
"Kak! Hati hati!" Teriakku berkali kali
"Ayolah kak jangan ngebut aku gamau kita kenapa kenapa"
Dia hanya diam membisu.
Tiba tiba arah mobil Zach tidak beraturan."Zach!!!" Teriakku
Spontan kakinya menginjakkan rem secara kasar. Dan kepalaku nyaris terbentur.
"Zach kamu apa apaan sih!?"
"Kamu yang apa apaan, kenapa ga angkat telpon aku?!"
"Ya hpku ada didalam tas mana aku denger!"
"So u think can breakfree? No honey!"
"Ya orang pasti ada lupanya Zach"
"Seriously? Siapa yang buat kamu lupa sama kabar penting dari segalanya? Biar aku cari orang itu sampe dapet"
"Zach... Stop aku disini ga ada yang ganggu kita, right? Aku disini" aku menenangkan emosinya agar tidak membeludak.
Aku mengelus rahangnya, dan menciumnya.
"Aku sekarang disini sayang" ucapku.
Kami berdua sampai dirumah, ibu dan ayah tidak ada dirumah malam ini karena mereka harus merayakan pernikahan anniversary nya di hotel. Aku pikir Zach tidak ada dirumah atau sedang sibuk dengan pekerjaannya itu. Ternyata dia masih cuti aku sedih sekali.
"Sekarang kamu masuk" tegasnya
"Zach.. kamu mau apa?"
"Kamu sekarang mandi, aku tunggu dikamar" ujarnya
Mampus apa lagi kali ini.
Aku membersihkan badanku, tidak lama aku mandi ku pakai bathrope yang tergantung di wardrobe. Lalu aku memasuki kamarku untuk mengenakan pakaian tidurku. Ku lihat Zach yang telah menyiapkan berbagai macam alat yang sudah disediakan diatas kasurku.Salah satunya yaitu, borgol, tali, neck collar, ball gag mouth, flogger, dan mainan seks lainnya. Aku dan Zach telah melakukan ini bertahun tahun, dan kami berdua sudah membuat persetujuan dari kedua pihak tentunya. Gila memang, tapi inilah yang dibutuhkan Zach yang menjadi "Dom" dalam hubungan ini. Jangan tanya lagi aku bersedia menjadi Submission karena ini hubungan seksual kami berdua. Tak ada yang tahu bahkan Anya sekalipun, tapi kini bertambah kalian yang membaca ini akhirnya tahu tentang hubungan sex kami.
"Play time" ujarnya.
Benar aku tidak berpikir ini akan terjadi, pantas saja perasaanku tidak enak ketika dia menyuruhku mandi.
"Come to Daddy , baby" pintanya
"Oh... sure Daddy" aku harus mulai roleplaying kali ini
Aku menghampirinya yang sedang duduk, aku mengerti apa yang dia maksud. Dan aku bukan duduk diatas pahanya melainkan menungging dan dia mengelus bagian punggungku yang bertumpu diatas pahanya.
"Ahh payudara kamu gaakan meletus kan" ucapnya
"No dad.."
"Plaaakk!!!..." Suara tamparan pada bagian bokongku
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Rainbow
RomanceSeorang gadis yang mencari jati dirinya '. Behind the Rainbow [GxG] Status ' On going Genre ' Romance Rated ' Mature 🔞 Author ' Unicorn