Sebuah mobil terparkir tepat di depan tokoku, Martin ada disini. Aku melihat jam tanganku, waktu menunjukan pukul 14.55 siang.
"Martin?" Sapaku.
"Hey beib, mau makan siang? Ayok kita makan bareng"
"Kamu kenapa ada di sini?"
"Loh? Ya ajak kamu lunch bareng"
"Kenapa gak kabarin aku dulu sebelumnya?"tanyaku lagi
"Apa salahnya? Hey suka suka aku mau aku kunjungin tempat kamu kapanpun juga"
"Ya aku ga bisa makan bareng sama kamu hari ini"
"Kenapa? Ada janji sama siapa?"tanyanya
"Aku ada janji sama Yura"
"Aku udah ada disini jadi kamu makan siang bareng aku" ujarnya seraya menarik lenganku.
"Tapi Martin aku udah ada janji"
"Kapan lagi kamu lunch bareng aku? Aku udah jauh jauh kesini tapi kamu masih aja sibuk sama sahabat ga penting kamu itu"
"Hah? Apa kata kamu? Sahabat ga penting? Maksud kamu Yura ga penting buat aku!?" Suaraku mulai meninggi menanggapinya
"Masih pentingan mana aku sama dia Anya!" Bentaknya
"Lepasin tangan aku Martin! Ini sakit"
"Gak , ayok kita makan sekarang"
Tiba tiba lengan seseorang menepuk bahu Martin, lalu Martin menoleh. Lengan itu menarik tanganku dari Martin secepat mungkin.
"Dia bilang lepasin" suara datar yang terdengar tidak seperti suara bariton yang dipunyai layaknya laki laki, tetapi suara ini punya khas suara yang asing.
Yang aku lihat...
"Loh siapa lo?" tanya Martin nyolot"Weh santai bro, ini cewek lu kesakitan noh tangannya kaga kasian apa udah minta lepas juga"
"Bukan urusan lo gausah ikut campur!" Solotnya seraya menarik lenganku lagi
"Martin! Sakit!"
"Diem! Ayok masuk"
Orang itu hanya menatapku heran, lalu mobil Martin melaju cepat. Berbagai pertanyaan mulai dilontarkan dengan tak ada henti hentinya.
"Aku cape sama kamu harus tanya berapa kali lagi" ujarnya. "Jawab siapa dia Anya?".
Aku hanya diam tidak menjawab apa yang dia tanyakan.
"Oke Anya denger aku, aku kangen sama kamu. Kita ketempatku disana banyak makanan yang udah aku siapin"
"Aku ga mau ketempat kamu , kita makan diluar aja"kataku
"Kenapa? Ayolah sebentar aja aku gaakan macem macem kok"
"Aku gaada waktu lama Martin!"
"Kapan kamu ada waktu? Ga pernah nya kamu selalu sibuk"
"Kamupun sama sibuknya Martin jangan cuma salahin aku"
"Ya udah kita kan sekarang ada waktu berdua, jadi kita makan di tempatku oke?"
"Aku ga mau"
"Cuma makan habis itu kita balik lagi ke toko kamu"
"Beneran?"
"Ya"
Aku mengiyakan tawarannya. To be honest aku sangat takut jika aku harus berkunjung ke tempat Martin lagi. Akan ku ceritakan setelah makan siang ini selesai.
Aku mencoba mengirim pesan kepada Yura.
To :: Yura
Ra hari ini kayanya kita gabisa makan siang bareng, next time aku traktir ya! See you in my home
Martin melirik ke arah handphoneku.
"Kamu chat siapa?"tanyanya.
"Yura"
"Oh"
Akhirnya kita sampai benar benar memakan waktu banyak sekali untuk menuju tempat tinggal Martin. Setengah jam kami diperjalanan. Aku mengikuti Martin yang masuk kedalam rumahnya.
Kami berdua berakhir di tempat duduk dengan meja makan yang penuh dengan makanan sehat ala Martin.
"Ayok makan nya"
Aku sedikit was was terhadapnya. Sedikit canggung, tapi ku biasakan agar tidak terlihat tak nyaman.
Dimeja makan kami berdua saling membisu hanya ada suara sendok dan piring yang bertabrakan.
"Anya, maaf tadi aku udah bentak kamu" ujarnya
Aku hanya mengunyah makanan.
"Hey" suara lembut itu membuatku tidak nyaman
Ia langsung mendekatiku, mataku melotot rasanya ingin menjauh.
"Maafin aku, ya?"ia menengadahkan tekukku kearah pandangannya.
Aku hanya mengangguk ingin segera cepat menyelesaikan makan siang ini.
"Aku kenyang" ucapku
Dia menyodorkan gelas padaku, menyuruhku minum setelah makan. Aku hanya mengambil gelas itu dan meneguk air bening yang ia berikan. Ia langsung mengelus kepalaku dengan lembut, lalu meninggalkanku pergi dari dapur.
Aku jalan menuju ruang tamu dan mengambil jaket yang sempat aku lepas dan ku gantung dibelakang pundak sofa. Tiba tiba Martin memelukku dari belakang.
"Stay beberapa jam lagi Anya"ucapnya sembari mencium pundak ku.
Ya Tuhan ada apa dengannya lagi....
🌈Unifcorn
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Rainbow
RomanceSeorang gadis yang mencari jati dirinya '. Behind the Rainbow [GxG] Status ' On going Genre ' Romance Rated ' Mature 🔞 Author ' Unicorn