Siapa sangka gadis kecil yang bernama Arya Amanda telah menarik perhatian si jejaka mafia Aidan Lutfi
namun dibalik muka yang cantik lagikan comel itu , Arya mempunyai penyakit childish. Walaupun umur Arya 20 tahun tetapi daya pemikiran Arya sepert...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
꧁꧂
"Hadiaf ! sini pakai seluar!"
pekikkan seorang Adalynn Lutfia bergema diseluruh rumah agam itu . dia berlari kecil mendapatkan si anak yang sudah melulu terkedek lari jauh darinya
Hadiaf yang kini sudah berusia 2 tahun 8 bulan terkedek lari dan dengan cepat dia sorokkan mukanya dibawah ketiak Adam yang kebetulan sedang baring lepak di sofa bersama salah seorang anak perempuan kembar Aidan didadanya enak dibuai mimpi,
Aara Daisha binti Aidan Lutfi.
" Hadiaf Fazriq !! " Adalynn wajah yang garang menghampiri dengan seluar tidur di gengaman
" a-amau! " tergeleng Hadiaf memandang sang mummy dengan riak yang tegas tambah tangan dipinggang . dia kembali sorokkan muka diketiak Adam
" eh budak ! pergi pakai seluar , tak malu ke? nanti bebird kau terbang macam mana " selamba lelaki itu , dia tarik lengan montel itu menjauhkan si kecil itu dari terus menyodolkan kepalanya diketiaknya yang wangi ini
terkebil Hadiaf memandang uncle nya itu . namun Adam hanya pamer riak tidak bersalah dan makin dibuatnya riak mengejek terhadap anak kecil itu
bibir tercebik , meraung kuat Hadiaf . dengan mengenakan pampers nya lagi membuatkan anak kecil itu kelihatan sungguh comel sehingga mampu membuatkan orang mahu gomol anak kecil itu, punyalah geram dengan kecomelan yang dimiliki Hadiaf Fazriq
tangan montel itu terangkat di udara , tergapai memanggil ibunya
Adalynn pantas ambil anaknya dan sempat hadiahkan satu jelingan maut terhadap rakan suaminya itu . didukung Hadiaf dan menujukan ke bilik mereka
melihat anak beranak itu pergi , bibir jongket senyum senget apabila teringat wajah bulat Hadiaf yang memerah menangis . suka betul kacau anak orang , nanti dah ada anak sendiri tak tahulah gayanya macam mana
rengekkan kecil Aara didadanya menjadi tumpuan . tangan tepuk pelan belakang si kecil itu , sebelah lagi tangan asyik meleret di screen telefon . membaca berita harian
" jom Aayash, kita pergi mamam.. "
muncul Arya dengan anak lelakinya , Aayash Darwish didukungan .
tangan kanan dukung si kecil manakala lagi sebelah memegang mangkuk berisi bubur ayam . tangan montel Aayash menepuk tangan teruja mahu makan
ternaik senyum Arya . mereka berdua duduk diatas karpet ditengah tengah ruang tamu itu
sekilas anak perempuannya yang berada didada Adam dipandang . terlihat si kecil itu sudah bulat mata memandang dirinya di karpet . merengek Aara mahu sang ibu
